Mohon tunggu...
Kayla Layalia
Kayla Layalia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benarkah nilai-nilai Pancasila masih relevan sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia pada zaman seperti ini?

14 September 2023   12:12 Diperbarui: 14 September 2023   12:24 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertanyaan tentang relevansi Pancasila sebagai ideologi negara Indonesia adalah isu yang selalu menjadi perdebatan dan pembahasan penting dalam masyarakat Indonesia. Benarkah nilai-nilai Pancasila masih relevan sebagai Ideologi Negara dan Bangsa Indonesia pada zaman seperti ini?

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang diakui secara konstitusional dan tercantum dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945. Pancasila dianggap sebagai landasan moral, etika, dan filosofis negara dan masyarakat Indonesia. Kerja keras pahlawan kita untuk menyusun dasar negara yang sesuai dengan kehidupan bangsa Indonesia dan nilai-nilai universal, hingga terlahirlah Pancasila. Pancasila dirumuskan oleh pendiri negara, seperti Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, dan Muh. Yamin pada saat kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945. Pancasila sebagai ideologi negara, terdiri dari lima sila yang saling melengkapi dan menguatkan. Lima asas utama Pancasila:

1. Ketuhanan yang Maha Esa

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Relevansi Pancasila sebagai ideologi negara dapat dilihat dari beberapa sudut pandang,

1. Identitas nasional:

Pancasila masih dianggap sebagai identitas nasional Indonesia, yang menggambarkan prinsip-prinsip dasar yang ingin dicapai negara ini. Hal ini mencakup keberagaman budaya, agama, dan suku yang ada di Indonesia.

2. Keharmonisan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun