Akhir-akhir ini, emoji semangka sedang ramai digunakan oleh masyarakat Indonesia maupun laur negri, mengapa demikian?
 Mari kita ulik pertama kali digunakannya emoji ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa konflik antara Palestina dengan Israel sedang terjadi. Israel kembali mengebom wilayah Gaza di Palestina yang menyebabkan ribuan bahkan jutaan jiwa penduduk sipil Plaestina yang tidak bersalah meninggal dunia.
Masyarakat yang mendukung Palestina mengunakan symbol emoji semangka sebagai tanda mereka mendukung kebebasan atas Palestina. Mengapa harus emoji semangka?
 Mari kita kilas balik ke tahun 1967.
Pasca perang enam hari ditahun 1967, Israel melarang penggunaan  bendera Palestina, lalu pada tahun 1980-1993 buah semangka dijadikan symbol perlawanan atas tindakan lancang Israel yang melarang penggunaan atribut bendera Palestina pada seluruh wilayah terotori Palestin.
Lalu buah ini juga tumbuh dengan subur di wilayah Palestina dan menjadi bagian dari identitas Negara Palestin. Tidak hanya itu, buah ini memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni warna hijau, hitam, putih dan merah.
Warga Palestina yang menyadari adanya kemiripan antara warna benderanya dengan semangka menjadikan semangka sebagai symbol untuk menggantikan pemasangan bendera yang dilarang oleh Israel. Lalu semangka jadi sering muncul dalam seni, karya, graffiti hingga poster yang menggambarkan perlawanan rakyat Palestina. Â
Di era digital ini, dimana sudah banyak social media. Masyarakat yang mendukung Palestina menggunakan emoji semangka dilaman social media mereka, banyak public figure yang sudah mengunggah tentang emoji semangka ini di social media mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H