Mohon tunggu...
Kayla
Kayla Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

As a driven learner, I thrive on new knowledge and challenges!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Dedikasi Tanpa Batas Demi Bumi, Pesan Mendalam Film The Wandering Earth 2019

22 November 2023   07:25 Diperbarui: 22 November 2023   07:57 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.netflix.com/id-en/title/81067760  

Apakah kalian pernah merasakan kerinduan pulang ke rumah begitu dalam hingga rela melakukan apa saja untuk bisa kembali? Itulah yang coba ditampilkan dalam film fiksi ilmiah Tiongkok berjudul (The Wandering Earth 2019).

Film garapan Frant Gwo ini menceritakan petualangan manusia menyelamatkan Bumi dari bencana matahari yang akan meledak. Meski fiktif, film ini mengandung pesan mendalam tentang budaya kolektivisme (集体主义文化) masyarakat Tiongkok.

Seperti kita tahu, masyarakat Tiongkok dikenal memiliki budaya kolektivisme yang kental. Mereka cenderung mendahulukan kepentingan kolektif daripada individu. Konsep "rumah " bagi mereka juga lebih dari sekadar tempat tinggal, tapi juga tanah air dan keluarga.

Rasa cinta pada "rumah" inilah yang mendorong para tokoh dalam The Wandering Earth berusaha keras menyelamatkan Bumi. Mereka sangat ingin " 回家- kembali ke rumah" dan berkumpul kembali dengan keluarga. Salah satunya adalah tokoh Liu Peiqiang yang rela mengorbankan nyawanya demi keberhasilan misi kemanusiaan tersebut.

Ketika nyala api mesin tidak cukup kuat untuk menyalakan Jupiter, Liu Peiqiang nekat menggunakan NPISS miliknya untuk membantu proses pembakaran. Ia bersedia melakukan 'misi bunuh diri' ini meski sang anak Liu Qi melarangnya. Apakah Anda juga rela berkorban seperti Liu Peiqiang demi keluarga?

Menariknya, semangat kolektivisme yang ditampilkan dalam film ini sejalan dengan nilai-nilai Konfusianisme dan ideologi Komunisme di Cina yang menjunjung tinggi kepentingan bersama. Tindakan heroik Liu Peiqiang ini mencerminkan semangat kolektivisme dengan rela gugur demi tujuan lebih besar yaitu menyelamatkan umat manusia. Luar biasa bukan dedikasinya?

Selain Liu Peiqiang, tokoh lainnya pun turut berjuang tanpa kenal lelah. Tim relawan bahkan bersedia dikirim ke luar angkasa untuk memperbaiki mesin Bumi, meski tahu risikonya sangat tinggi.

Dedikasi dan pengorbanan mereka yang tulus ini sungguh mengharukan, bukan? Selain seru dan mengharukan, film ini juga mengedukasi kita untuk menghargai Bumi dan berperan aktif menjaganya. Jadi, saksikan yuk filmnya, siapa tahu bisa jadi motivasi kita berbuat lebih banyak kebaikan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun