Idealis adalah bentuk dari kata ideal, bisa di katakan sesuatu yang pas atau sesuai. Seperti pada pengertian di atas bahwa orang idealis selalu melakukan sesuatu sesuai dengan dasar pemikiran atau prinsip hidupnya.
Dalam bertindak, seorang idealis lebih mengedepankan prinsipnya. Mereka memiliki pendirian yang kuat dalam bertindak. Sehingga seorang yang idealis sulit untuk terpengaruh akan hal yang di luar prinsipnya. Dalam mengambil keputusan seorang idealis lebih memilih melakukan apa yang mereka anggap benar dan cenderung tidak peduli dengan kondisi yang ada.
Pengertian realistis
Realistis yang merujuk dari kata “real” yang berarti nyata. Seperti yang di katakan sebelumnya bahwa seseorang yang mempunyai sifat realistis selalu bertindak sesuai kenyataan atau kondisi yang ada.
Dalam bertindak, orang yang realistis selalu mempertimbangkan langkah yang di ambilnya dengan menyesuaikan kondisi yang ada. Mereka cenderung merencanakan sesuatu dengan memikirkan kemampuan mereka dan situasi saat ini. tentunya mereka akan membutuhkan beberapa waktu yang lama untuk lebih berhati – hati dalam mengambil keputusan. Orang yang realistis lebih memilih untuk tidak terlalu muluk- muluk dalam bertindak, tapi melakukan apa yang bisa mereka kerjakan saat ini.
Kebanyakan orang mempermasalahkan sesuatu yang idealis haruslah realistis, padahal tidak semua yang idealis itu realistis, dan tidak semua yang realistis itu idealis. Untuk memperinci dua hal ini, kita misalkan tentang impian yang ingin dicapai oleh seseorang. Ada seseorang miskin yang ingin menjadi dokter bedah, dia sudah punya modal kecerdasan otak, tapi terkendala masalah biaya. Ini merupakan konflik antara idealis dan realistis. Jika seseorang yang bermimpi ingin mencapai kenginannya maka harus memegang prinsip yang ingin dicapai dari dulu, dan jangan selalu tertuju pada keadaan yang ada pada dirinya.
Banyak orang yang justru pesimis terhadap apa yang mereka cita-citakan karena tidak sesuia dengan keadaan mereka, baik itu karena terpengaruh apa yang ada di dalam hatinya (interen) atau pun bisa juga ada pihak dari luar yang sengaja atau tidak sengaja menurunkan semangat orang lain, sehingga ia menghilangkan idealismenya yang sudah dibangun. Memang raelistis itu penting, tapi sepanjang tidak menurunkan motivasi dan niat yang sudah tertanam kokoh dalam jiwa. Sebenarnya fungsi dari berfikir idealis itu untuk memberi semangat pada diri sendiri agar menempuh proses/cara agar apa yang difikirkan itu tercapai, serta apabila berhasil maka apa yang dinginkan bisa tercapai, jika tidak tercapai, minimal bagian pokok yang diinginkan bisa tercapai.
Pada kenyataanya saat ini sebuah landasan idealis akan sangatlah berhasil dan ampuh dalam menyelesaikan sebuah permasalahan ketika dibarengi dengan sebuah landasan teori yang bernama realistis. Kenapa demikian ? karena masalah-masalah yang seringkali terjadi saat ini apakah itu masalah dalam pemerintahan maupun dalam sebuah lembaga-lembaga masayarakat maupun lingkungan sekitar kita pastilah menggunakan kedua landasan teori tersebut, karena jikalau tidak maka akan sangat kontradiksi dan sangat bertentangan. Jadi pada intinya Idealis maupun Realistis haruslah dibawa secara berbarengan disamping kiri dan kanan kita agar segala sesuatu yang akan kita perbuat pada akhirnya dapat dirasakan oleh berbagai kalangan karena telah didasari dengan pemahaman yang saling melengkapi yang bernama IDEALIS dan sahabatnya yang bernama REALISTIS
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H