Hoax atau informasi palsu semakin marak di era digital
Hoax adalah informasi yang salah atau sengaja dibuat dan disebarluaskan. Biasanya disebar lewat sosial media, pesan, dan platform-platform lainnya. Ciri-ciri Hoax terkadang juga bisa dilihat dari berbagai aspek yaitu dari Judul yang provokatif, sumber yang tidak jelas, Bahasa yang menunjukkan emosional, informasi yang tidak logis, dan masih banyak lagi. Menurut saya, Hoax adalah masalah yang serius karena menyebabkan konsumsi publik. Kita harus bisa pandai melihat dan membaca dengan baik serta mengetahui sumber yang jelas dari apa yang dibaca. "Hoax merupakan manipulasi berita yang sengaja dilakukan dan bertujuan untuk memberikan pengakuan atau pemahaman yang salah." (Dahlan, 2017).
Hoax adalah ancaman nyata bagi Masyarakat modern. Maka dari itu, kita perlu bersatu melawan Hoax dengan cara meningkatkan literasi digital dan lebih kritis terhadap informasi yang ada. Ditemukan data Hoax dari kutipan berikut "Platform Youtube menjadi tempat ditemukan Hoax terbanyak, sejumlah 44.6%, diikuti oleh Facebook (34.4%), Tiktok (9.3%), Twitter atau X (8%), Whatsapp (1.5%), dan Instagram (1.4%)." (Mafindo, 2024). Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk menghindari menyebarkan atau terjebak dengan Hoax, yaitu sebelum mempercayai atau membagikan informasi, pastikan untuk memverifikasi sumbernya. Periksalah apakah informasi tersebut berasal dari sumber yang terpercaya dan sudah terverifikasi oleh sumber-sumber yang pasti.
Hoax tercipta dengan tujuan tertentu dan mendapatkan keuntungan dari dampaknya.
Hoax atau berita palsu dapat menyesatkan dan merugikan banyak orang. Untuk menyikapinya dengan bijak, langkah pertama adalah memeriksa kebenaran informasi. Jangan langsung percaya pada berita dengan judul sensasional, apalagi tanpa sumber yang jelas. Pastikan untuk memverifikasi fakta melalui situs pengecekan pada situs Turn Back dan media terpercaya. Selanjutnya, hindari menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya. Sebelum membagikan, tanyakan pada diri sendiri : apakah berita ini masuk akal dan telah terkonfirmasi? Jika menemukan hoax, laporkan ke pihak berwenang atau gunakan fitur laporan di platform media sosial. Â
Terakhir, tingkatkan literasi digital dengan memahami cara kerja media dan algoritma informasi. Dengan menjadi pembaca yang kritis, Anda dapat membantu memutus rantai penyebaran hoax dan menciptakan ruang informasi yang sehat. Mari sebarkan kebenaran, bukan kepalsuan!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H