Setiap manusia berhak mendapatkan pendidikan yang layak. Seiring berjalannya waktu, pendidikan mulai berkembang sangat pesat. Maka dari itu, kalian yang berencana untuk menjadi tenaga pendidik harus paham perkembangan jaman di dalam dunia mengajar. Baik itu dalam menyampaikan materi, metode mengajar, atau bahkan instrument-instrument ajar.
Proses pembelajaran adalah suatu kegiatan interaktif antara siswa dan guru pada suatu lingkungan edukatif demi mencapai tujuan belajar (Nuraiha, 2020). Pada proses pembelajaran memerlukan metode belajar yang menyenangkan, karena metode pembelajaran menjadi penentu keberhasilan kegiatan mengajar dalam meningkatkan motivasi serta kreativitas siswa terhadap materi yang diajarkan.
Motivasi menjadi dorongan internal yang mendorong siswa untuk belajar dengan tekun dan bersemangat, sementara kreativitas melibatkan kemampuan siswa untuk mengaitkan konsep-konsep dengan situasi dunia nyata, menghasilkan ide-ide baru, dan memecahkan masalah secara inovatif. Hal ini sejalan dengan Haryani et al (2022) bahwa adanya motivasi belajar dan minat belajar yang tinggi dari peserta didik dapat mempengaruhi hasil  belajar peserta didik yang tinggi.Â
Kondisi belajar yang menyenangkan akan menyebabkan minat dan hasil belajar meningkat.
Materi genetika merupakan materi yang sangat kompleks dan rumit. Materi ini menuntut siswa untuk memahami konsep-konsep seperti pewarisan sifat, mutasi genetik, dan proses pewarisan genetik. Saya sebagai mahasiswa pun kesulitan dalam memahami materi genetika ini.Â
Makadari itu, kita sebagai calon pengajar harus cerdas dalam memilih metode supaya siswa tidak boring dalam belajar genetika.
Kebanyakan guru menyampaikan materi genetika ini dengan metode pembelajaran yang monoton dan kurang bervariatif, sehingga siswa mungkin merasa sulit untuk menginternalisasi konsep-konsep genetika yang abstrak, dan hal ini dapat mempengaruhi motivasi dan kreativitas belajar mereka. Ini merupakan tantangan tersendiri bagi kita sebagai calon tenaga pendidik.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengatasi tantangan tersebut yaitu menggunakan metode gallery walk.
Penerapan metode gallery walk dapat mengatasi materi pelajaran yang tidak dimengerti oleh peserta didik yang membuat hasil belajar peserta didik belum mencapai maksimal (Luzyawati et al, 2020).Â
Gallery Walk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran dengan cara berkeliling ruangan untuk melihat dan memberikan respons terhadap materi yang dipajang. Metode ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa, memperkaya pemahaman mereka, dan merangsang motivasi serta kreativitas belajar.