Mohon tunggu...
Kayla Auriel
Kayla Auriel Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

atma deepo bhava

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pola Komunikasi Orang Tua Dalam Membentuk Karakter Anak

29 November 2024   19:45 Diperbarui: 29 November 2024   19:45 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dengan adanya artikel ini bertujuan untuk membahas pengaruh pola komunikasi orang tua terhadap pembentukan karakter anak. Pola komunikasi yang diterapkan pada orang tua akan sangat mempengaruhi cara berkarakter anak atau terbentuknya kepercayaan diri anak. Oleh karena itu, orang tua yang memperhatikan dan menerapkan pola komunikasi dengan baik membuat anak lebih terbuka, kemudian dapat membangun kepercayaan diri dalam membangun karakter anak.


Dalam kehidupan keseharian kita tidak pernah terlepas dari kegiatan komunikasi, bahkan hampir seluruh waktu yang kita habiskan adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Manusia sebagai pribadi maupun makhluk social akan saling berkomunikasi dan saling mempengaruhi satu sama lain dalam hubungan yang beraneka ragam, dengan gaya dan cara yang berbeda.

Komunikasi yang baik antara orang tua dan anak sangat penting dalam membentuk karakter anak. Sering ditemui didalam keluarga inti dimana didalamnya terdapat ayah, ibu, kakak dan adik tentu terdapat berbagai macam perbedaan dalam pola komunikasi. Pola komunikasi dapat dipahami sebagai pola hubungan antara dua orang atau lebih dalam pengiriman dan penerimaan pesan dengan cara yang tepat sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Pola komunikasi adalah suatu cara dalam penyampaian pesan atau informasi dengan menggunakan simbol-simbol berupa lambang ataupun berkomunikasi secara tatap muka sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak sehingga dapat merubah tingkah laku seseorang menjadi lebih baik dan pesan yang diberikan dapat dengan cepat dipahami. Pola komunikasi keluarga sangat berperan penting dalam pembentukan motivasi diri. Dalam hal ini orang tua yang menjadi pembimbing anak tersebut dalam masa pertumbuhan karakternya. Biasanya orang tua yang cenderung mendidik anak tersebut dengan lembut serta dengan penuh cinta kasih, pembentukan anak tersebut juga akan seperti itu. Sama halnya dengan orang tua yang selalu menunjukan sifat atau kebiasaan kasar, kemungkinan anak- anaknya akan mengikuti apa yang menjadi sifat dan kebiasaan orang tua tersebut.

Menurut Harjani Hefni, komunikasi berasal dari bahasa Inggris "communication". Di antara arti komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku. Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata latin comumunicatio, dan sumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Jadi, kalau dua orang terlibat dalam komunikasi, misalnya dalam bentuk percakapan, maka komunikasi akan terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan atau kesamaan bahasa yang dipergunakan dalam percakapan itu belum tentu menimbulkan kesamaan makna.

Komunikasi keluarga adalah suatu kegiatan yang pasti terjadi dalam kehidupan keluarga. Tanpa komunikasi, kehidupan keluarga terasa sangat sepi dari kegiatan berbicara, berdialog, bertukar pikiran akan tiada. Akibatnya kerawanan hubungan antara anggota keluarga sukar dihindari, oleh karena itu komunikasi antara suami dan istri, komunikasi antara orang tua dengan anak perlu dibangun secara harmonis dalam rangka membangun hubungan yang baik dalam keluarga.

a) Pola Komunikasi Persamaan (Equality Pattern)

Pola komunikasi yang dilakukan dengan cara membagi kesempatan komunikasi secara merata dan seimbang. Semua orang memiliki hak yang sama dalam proses pengambilan kekuasaan. Maka, keluarga akan mendapatkan kepuasan tertinggi apabila terdapat kesetaraan.
 
b) Pola Komunikasi Seimbang Terpisah (Balance Split Pattern)

Pola ini adalah komunikasi yang Dimana persamaaan hubungan tetap terjaga, tetapi setiap orang memiliki kendali atau kekuasaan dalam bidangnya masing-masing. Dalam komunikasi ini, setiap orang dianggap setara dan bebas mengemukakan ide, opini, dan kepercayaan.
 
c) Pola Komunikasi Tak Seimbang Terpisah (Unbalanced Split Pattern)

Satu orang mendominasi, satu orang dianggap sebagai ahli lebih dari yang lain. Satu orang inilah yang memegang kontrol, seseorang ini biasanya memiliki kecerdasaan intelektual lebih tinggi, lebih bijaksana, atau berpenghasilan lebih tinggi.
 
d) Pola Komunikasi Monopoli (Monopoly Pattern)


Satu orang dipandang sebagai pemegang kekuasaan. Satu orang ini bersifat memberi perintah dari pada berkomunikasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun