Arkeologi PengetahuanÂ
Dalam bukunya yang berjudul "The Archeology Of Knowledge", Foucault menjelaskan tentang Arkeologi Pengetahuan yang merupakan model pendekatan untuk menganalisis sejarah. Pendekatan ini digunakan untuk melihat suatu sistem pemikiran dan menitikberatkannya pada aspek diskontinuitas peristiwa sejarah yang dikaji. Arkeologi Pengetahuan melewati tiga tahapan yaitu :
- Positivitas : adalah tahapan analisis yang digunakan dalam melihat apakah terjadi komunikasi atau sinkronisasi pemikiran antara para tokoh di suatu wilayah dengan tokoh di wilayah lain.
- Apriori Historis : yaitu analisis fase sejarah atas lahirnya suatu pemikiran.
- Arsip : adalah sistem pembentukan dan transformasi pernyataan-pernyataan.
Selain itu, terdapat empat perbedaan antara arkeologi pengetahuan dan sejarah pemikiran sebagai berikut :
- Sejarah pemikiran lebih fokus pada penemuan pemikiran baru dan pengaruh pemikiran dahulu kepada pemikiran setelahnya.
- Sejarah pemikiran berpusat pada esensi/substansi suatu pemikiran daripada tingkat permukaannya. Sedangkan Arkeologi Pengetahuan menerangkan keseluruhan kontradiksi yang ada dalam setiap diskursus pemikiran tidak membagi antara esensi dan permukaan.
- Sejarah pemikiran sangat menyoroti dua hal sebagai variabel sebab akibat, sedangkan Arkeologi Pengetahuan menganalogikan anatara satu dengan yang lain.
- Saat esensi dua pemikiran dianggap sama, maka dalam sejarah pemikiran hal itu dapat dianggap sama. Dengan demikian, pada Sejarah Pemikiran perbedaan yang masih ada di dalamnya terkadang disembunyikan berbeda halnya dengan Arkeologi Pengetahuan yang memperlihatkan perbedaan secara lengkap.
Bio -- PowerÂ
Bio power adalah sebuah teknologi kekuasaan pada tubuh yang digunakan untuk mengontrol seluruh penduduk. Selain itu, Bio-Power juga dilakukan dalam mendukung perkembangan kapitalisme dan sistem peradilan. Terdapat Anatomi Politik dalam tubuh manusia yaitu : Ide dari tubuh menjadi mesin produktif atau berguna yang kemudian hadir dalam pendidikan, militer, dan bekerja untuk membuat penduduk lebih disiplin.Â
Ada pula Kontrol Regulasi sebuah bio-politik pada penduduk yaitu : Pertama, tubuh merupakan bagian dari mekanisme kehidupan propagasi, kelahiran, kesehatan, kematian dan harapan hidup. Kedua, digunakan dalam demografi, analisis kekayaan, dan lainnya untuk mengendalikan populasi statistik.
Bio -- Power dan SeksÂ
Kontrol tubuh dan Kekuasaan menyebabkan seksualitas menjadi isu politik dengan dua cara yaitu :
- Mendisiplinkan tubuh (Discipline of the body) : dengan mengendalikan dan mendisiplinkan tubuh manusia sesuai denga napa yang diinginkan.
- Meregulasi penduduk (Regulation of population) : dengan memberikan pengaruh di bidang medis, psikologis dan kebijakan publik.
Dalam Politik Seks, Foucault memperhatikan empat wilayah terjadinya politik seks sebagai berikut :
- The Sexualization of Children
- The Hysterization of Women
- The Solidity of The Family Institution
- The Safeguarding of Society.