Mohon tunggu...
kayla aliyaa
kayla aliyaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Pembangunan Jaya

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FHB UPJ

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Beberapa Langkah untuk Mengurangi Polusi Udara yang Dapat Dilakukan Pemerintah dan Masyarakat

12 Oktober 2024   22:57 Diperbarui: 12 Oktober 2024   23:03 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Polusi udara merupakan masalah yang dapat terjadi di luar ruangan. Hal ini disebabkan oleh berbagai zat kimia, fisika, atau biologi yang mengubah sifat alami udara sehingga menurunkan kualitas udara yang kita hirup. Sumber utama polusi udara meliputi mobil ataupun motor berbahan bakar , pabrik pembakaran industry, kebakaran hutan dan pembakaran sampah sembarangan.  Polusi udara terus menimbulkan masalah kesehatan masyarakat yang serius setiap tahunnya, tidak hanya mempengaruhi kualitas udara tetapi juga kesehatan manusia. Pertumbuhan industri yang pesat, peningkatan jumlah mobil, dan ketergantungan pada energi fosil menjadi faktor utama penyebab masalah ini. Semakin banyak pula polusi seperti partikel kecil yang dilepaskan ke udara. Dampak pencemaran udara sangat beragam.

Kualitas udara yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari penyakit pernapasan hingga penyakit jantung. Populasi rentan seperti anak-anak, lansia, dan orang dengan gangguan kesehatan tertentu lebih rentan terkena dampak negatif polusi udara. Selain itu, pencemaran ini juga dapat merusak ekosistem. Polutan dapat merusak tanaman, hewan, dan sumber daya air, yang pada gilirannya berdampak pada keseluruhan rantai makanan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mewaspadai dampak pencemaran udara dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara oleh Pemerintah:

  • Mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum seperti bus, MRT, KRL, angkutan umum, serta bersepeda atau berjalan kaki dapat membantu mengurangi emisi gas buang yang berpotensi mencemari udara.
  • Kesadaran kolektif dan tindakan nyata dari individu maupun pemerintah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi generasi mendatang.
  • Pemantauan kualitas udara oleh pemerintah dan lembaga terkait perlu dilakukan secara rutin untuk mengukur tingkat polusi udara dan mengambil langkah-langkah jika nilai ambang batas yang ditetapkan terlampaui.
  • Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang dampak polusi udara bagi Kesehatan.

Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi polusi udara oleh Masyarakat:

  • Pengurangan pembakaran sampah secara terus menerus, Peralihan ke sumber energi terbarukan dan mendukung kebijakan lingkungan yang lebih baik dapat membantu mengurangi polusi udara.
  • Menanam dan merawat pohon
  • Menggunakan pembersih udara atau airpurifier di dalam ruangan
  • Beralih ke transportasi listrik.

Sebagai kesimpulan, polusi udara adalah masalah serius yang memengaruhi kesehatan kita dan ekosistem. Namun, ada banyak langkah yang bisa diambil oleh pemerintah dan masyarakat untuk mengurangi dampaknya. Dengan mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya lingkungan, dan memantau kualitas udara secara rutin, kita dapat membuat perbedaan besar. Selain itu, tindakan sederhana seperti mengurangi pembakaran sampah, menanam pohon, dan menggunakan pembersih udara di rumah juga dapat membantu menjaga kualitas udara tetap baik. Mari kita semua berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, bukan hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk generasi mendatang. Dengan kerja sama dan komitmen, kita dapat mengatasi masalah polusi udara dan menikmati udara yang lebih bersih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun