Mental Health Crisis di Kalangan Gen Z

Mental Health Crisis di Kalangan Gen Z
Solusi dan Pendekatan yang Perlu Diperhatikan"

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati dan menjalankan kehidupan sehari hari. Sebaliknya orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berfikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengaruh pada perilaku buruk.penyakit mental dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari hari.

Mental Health disebut juga dengan Kesehatan mental atau gangguan mental, adalah kondisi kesehatan yang memengaruhi pemikiran, perasaan, perilaku, suasana hati. Mental health dapat terjadi dalam waktu jangka pendek atau sesekali dan dapat terjadi juga dalam jangka waktu yang lama.

Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kesehatan mental yaitu Stigma, stigma disini merujuk pada sikap negatif atau seseorang yang memiliki prasangka yang buruk. Banyak orang yang merasa malu atau takut dianggap ''Lemah'' jika mereka mengakui bahwa mereka sedang berjuang dengan masalah mental. Stigma ini tidak hanya muncul di masyarakat saja, tetapi juga sering muncul dan melekat dalam diri individu yang mengalami gangguan mental.

Akses terhadap layanan kesehatan mental diindonesia masih sangat terbatas.tidak semua orang memiliki akses yang mudah dan terjangkau bagi psikolog atau psikiater, terutama di daerah terpencil. Bahkan di kota besar sekalipun, biaya konsultasi kesehatan mental seringkali menjadi kendala bagi mereka yang membutuhkan. Padahal intervensi dini sangat penting untuk mencegah berkembangnya gangguan mental menjadi lebih serius.

Solusi untuk mencegah terjadinya mental healt salah satunya dengan cara
1. Menjalankan pola hidup sehat seperti mengajak keluarga atau teman untuk berolahraga bersama dan menerapkan pola makan yang kaya nutrisi untuk mendukung keseimbangan fisik dan mental
2. Menciptakan lingkungan sosial yang mendukung seperti menciptakan ruang di tempat kerja yang suportif dan empatik
3. Mengatur penggunaan media sosial dengan sangat baik seperti tidak menggunakan ponsel satu dua jam sebelum tidur atau dapat mengatur waktu untuk istirahat dari media sosial secara berkala.