Mohon tunggu...
Kayla Azzahra
Kayla Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis lepas

WNI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Johnny Plate Pastikan Ketersediaan STB (Set-Top Box) dengan Harga Terjangkau

20 Januari 2023   22:07 Diperbarui: 20 Januari 2023   22:13 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Johnny Plate Pastikan Ketersediaan STB (Set-Top Box) dengan Harga Terjangkau

Johnny Plate sadar betul pentingnya program transisi dari TV analog ke digital. Oleh karenanya dirinya berkomitmen menjaga keterjangkauan harga oleh masyarakat. Dengan adanya TV digital, masyarakat nantinya akan menikmati siaran jernih secara gratis.

Sebagai informasi, saat ini sistem siaran digital sudah memasuki perkembangan yang sangat pesat di dunia penyiaran dengan pemanfaatan spektrum frekuensi radio. Siaran TV digital memakai modulasi sinyal digital dan sistem kompresi dengan menghasilkan kualitas suara dan gambar yang lebih jernih lewat kecanggihan teknologi yang digunakan.

Siaran TV digital memiki keunggulan multifungsi dan multomedia sebagaimana layanan interaktif sampao pada informasi peringatan dini bencana. Keberadaan siaran TV digital dimulai dari awal 2012 di mana Menkominfo lewat aturan Nomor 5 Tahun 2012 mengadopsi standar penyoaran TV digital DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial second generation) yang telah ditetapkan sejak 2007.

Siaran televisi digital terrestrial adalah penyiaran yang memakai frekuensi radio UHF/VHF seperti siaran analog, tetapi denvan format konten digital.

Pemerintah lewat kominfo mencoba beradaptasi dnegan adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat dan menjadikannya peluang untuk mengembangkan industri siaran nasional ke depan. Pemerintah terlebih dahulu melakukan konsultasi publik dan kajian dengan cara melibatkan stakholders terkait.

Perbedaan TV analog dan digital bisa dilihat dari kualitas gambar dan suara di mana pada TV digital jarak antara stasiun pemancar dengan siaran tidak mempengaruhi kualitas gambar dan suara yang diterima. Di era penyiaran digital, pemirsa TV tak hanya melihat program siaran, tapi juga mendapat fasilitas lain seperti EPG (Electronic Program Guide) yang bisa digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai acara yang telah dan akan ditayangkan.

Keunggulan lain dari siaran digital adalah kemampuan penyediaan layanan interaktif yang memudahkan pemirsa memberikan rating pada suara program siaran. Pemerintah Indonesia sendiri sebenarnya sudha memulai program ini sejak tahun 2012 dan dieksekusi secara menyeluruh saat Johnny Plate menjadi Menkominfo.

Saat ini siaran TV analog yang dihentikan sudah mencakup 265 dari 514 wilayah. Kominfo terus melakukan migrasi dari siaran TV analog ke digital. Johnny Plate dalam rapat bersama perwakilan kementrian, Lembaga Penyiaran Publik TVRI, penyelenggara multipleksing dan industri di kantor Kominfo menegaskan akan mendorong penyediaan STB (Set-Top Box) dengan harga terjangkau.

"Kita sudah melakukan Analog Switch Off di banyak wilayah dan banyak masukan dari masyarakat. Salah satu input yang kita monitor dan menjadi perhatian pemerintah adalah distribusi dan ketersediaan STB serta harga yang terjangkau," tutur Johnny Plate.

Johnny Plate juga mendorong ekosistem industri dengan memperhatikan ketersediaan perangkat dan distribusi STB untuk dukungan akses masyarakat ke siaran televisi digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun