Salut, di Tengah Isu Pembobolan Data Kominfo Fokus Penyediaan Media Center untuk KTT G20

Salut, Di Tengah Isu Pembobolan Data, Kominfo Fokus Penyediaan Media Center untuk KTT G20

Ibarat semakin tinggi pohon semakin kuat pula angin yang menerjang. Itulah yang kini tengah dihadapi kementrian kominfo era Johnny Plate. Di tangannya semua visi misi presiden hampir tercapai. Mulai dari program listerasi digital, UMKM digital, transisi TV analog ke digital, satelit satria, pusat data nasional dan juga memfasilitasi KTT G20. Ajang bergengsi G20 ini harus benar-benar dimanfaatkan kominfo untuk menaikkan nama Indonesia di mata dunia.

Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan bahwa media center kominfo untuk KTT G20 akan mulai dioperasikan pada tanggal 13 November 2022. Layanan media center tersebut akan berakhir pada tanggal 17 November 2022. 

Usman menghimbau para jurnalis agar segera mendaftarkan diri agar bisa melakukan peliputan. Registrasi media peliput baik dalam dan luar negeri bisa melalui tautan https://g20.org/registration, yang dibuka sejak 5 September 2022 dan berakhir pada 10 Oktober 2022. 

Media Center Kominfo yang berlokasi di The BICC/Westin Resort Nusa Dua Bali akan menjadi dapur informasi bagi KTT G20. Harapannya komunikasi ke publik akan berjalan lancar dengan media komunikasi yang terintegrasi. Media Center tersebut nantinya akan menjadi penyedia bagi ruang kerja dengan 96 PC workstation plus 96 jaringan LAN dengan koneksi berkekuatan 1.5 Gbps. Ada juga media lounge, tenaga kesehatan, fasilitas relaksasi, dan sarana fotokopi.

Dirjen IKP Kominfo menerangkan akan berkomitmen mendukung kelancaran kerja bagi para jurnalis. Selain fasilitas yang disebutkan tadi, Media Center Kominfo juga berisi ruang konferensi pers dengan kapasitas 443 orang yang dilengkapi dengan interpereter dalam lima bahasa. Selanjutnya ada ruangan rapat berkapasitas 48 orang yang bisa digunakan rekan jurnalis.

Fasilitas lain yang tak kalah penting adalah adanya ruang kesehatan dengan petugas yang siap melayani kebutuhan terkait kesehatan rekan jurnalis. Hal ini ditujukan untuk membantu pemulihan fisik jurnalis. Disamping itu, Media Center Kominfo juga menyediakan ruang khusus relaksasi. 

Sebagai tambahan bagi rekan jurnalis dan media televisi, Media Center Kominfo juga menyediakan studio mini, selain gambar atau video yang bisa gunakan untuk disiarkan di stasiun televisi masing-masing.

Sebagai upaya membangun komunikasi publik yang makin terintegrasi, Media Center KTT G20 akan menyediakan Siaran Pers dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Selain tentunya foto-foto jurnalistik dan clean feed broadcast.

Semoga saja Media Center Kominfo ini benar-benar bisa menjadi fasilitas utama untuk mendukung komunikasi KTT G20 ini. Kita berharap upaya pemerintah tak berhenti sampai di sini. Bisa jadi Media Center yang sukses diaplikasikan waktu KTT akan dioperasikan secara permanen dikemudian hari untuk mendukung iklim jurnalistik kita. 

Hal ini juga sesuai dengan visi misi perwujudan smart city oleh Kominfo. Tentunya kota yang canggih dan modern juga didukung dengan sarana media yang memadai.