TOMOHON, Jumat, 30 Mei 2014 dilangsungkan diskusi terbuka oleh Komunitas Cendekiawan Dukung Jokowi (KAWANKU JOKOWI).
Diskusi yang mengangkat tema “Revolusi Mental” mendapat tanggapan luas kaum cendekiawan yang berbasis di Tomohon ini.
Tampak hadir dan memberi gagasannya, Pembantu Rektor I UKIT DR. (C) Welky Karauwan, M.Si, Pembantu Rektor III UKIT DR. Karno Rumondor, SH., MH, Para Dekan dan Pembantu Dekan, masing-masing Joke Tombuku, S.Si., M.Si, Yopie Pangemanan, S.Pd., MM, Jemly Lengkong, SP., M.Si, DR. Adele Pattiradjwane, M.Sc, Janes Palilingan,S H, Jefri Gumerung, SPd., MM, Ketua Cabang GMKI Tomohon Jabes Kanter, S.Si., Sekretaris KNPI Kota Tomohon Yongki Sumual, Pimpinan BEM dari beberapa Universitas dan Fakultas beserta puluhan dosen dan mahasiswa.
Ketua KAWANKU JOKOWI, Drs. Karno Lintong, MPd menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar untuk membedah dan memaknai gagasan revolusi mental yang diusung pasangan Jokowi-JK sebagai titik tolak perubahan mendasar dalam kehidupan kebangsaan Indonesia.
Fadly Rumondor, SP.,M.Si selaku Sekretaris KAWANKU JOKOWI yang memandu diskusi menegaskan bahwa diskusi yang digelar untuk kedua kalinya ini menjadi wahana bagi para cendekiawan untuk turut merumuskan gagasan-gagasan kritis bagi perbaikan bangsa dengan menempatkan manusia sebagai sumber inspirasi perubahan.
“Rumusan ide perubahan langsung dikirimkan ke Tim Pemenangan Jokowi-JK sebagai sumbangan pemikiran para cendekiawan,” ungkap Rumondor.
Selanjutnya, menurut Lintong dan Rumondor, relawan KAWANKU Jokowi akan menjumpai masyarakat untuk menyebarkan ide-ide baru sekaligus mengajak masyarakat memilih pasangan Jokowi-JK.
Dalam kegiatan ini dilaksanakan penandatanganan dukungan di atas kain putih sekaligus pengumpulan Koin untuk Jokowi.
Aksi ini menarik perhatian para pengguna jalan yang turut bergabung memberi tandatangan dan mengumpulkan uang sebagai bentuk dukungan bagi pasangan Jokowi-JK.
Gerakan ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp. 244.000 yang akan disalurkan melalui Rekening Gotong-Royong Pemenangan Jokowi-JK.
Ketua BEM FKIP-UKIT Renjers Lukow dan sejumlah mahasiswa bertekad membawa kotak bertuliskan “Koin untuk Jokowi” ke berbagai tempat untuk mengumpulkan dukungan masyarakat sebagai bentuk partisipasi aktif bagi terpilihnya pemimpin negeri yang sederhana, bersih dan jujur itu.