Mohon tunggu...
Kavita Putri Sabrina Aysya
Kavita Putri Sabrina Aysya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

music for life

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM dalam Memanfaatkan Lahan Terbatas Milik Sekolah

21 September 2022   07:50 Diperbarui: 1 Agustus 2023   19:54 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). PMM kelompok 88 gelombang 9 mengusung tema "Menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap kearifan lokal dan kebersihan lingkungan" yang dilaksanakan di SDN Merjosari 1 (Jl. Joyo Utomo No.2, Merjosari, Kec. Lowokwaru, Kota Malang) dengan dosen pembimbing Dini Kurniawati, S.T., M.T. dan berlangsung dari 22 Agustus 2022 sampai 22 September 2022. Dengan anggota:

Koordinator Kelompok: Daffa 'Allaam Gifari (Manajemen)
Anggota 1: Noris Gema Aprillian (Manajemen)
Anggota 2: Kavita Putri Sabrina Aysya (Manajemen)
Anggota 3: Meisya Claurinda Agustin (Manajemen)
Anggota 4: Lubna Syaugina (Ilmu Pemerintahan)

SDN Merjosari 1, sekolah dasar yang terletak di tengah wilayah padat penduduk ini memiliki keterbatasan utama berupa lahan yang amat sempit untuk ukuran sekolah pada umumnya. Pada dasarnya, SDN Merjosari 1 hanya memiliki lahan yang hanya dapat digunakan proses belajar mengajar dikelas dan halaman yang bisa dikatakan sempit untuk kegiatan luar kelas. Namun dengan adanya keterbatasan lahan tersebut tidak menghalangi antusiasme warga sekolah untuk menorehkan prestasi. Berdasarkan keterangan dari Kepala Sekolah SDN Merjosari 1, Bapak Imam Wahyudi, S.Pd., sekolah akan segera mengikuti penilaian Adiwiyata untuk tingkat nasional. Disisi lain sekolah juga memiliki produk khas yang dikembangkan dari tanaman lidah buaya. Perlu diketahui bahwa adanya penilaian adiwiyata yang dilakukan oleh pemerintah dapat mendorong warga sekolah untuk menjaga kebersihan, mendorong pemikiran kreatif dalam daur ulang, mendorong sikap positif dan keinginan untuk berubah, serta mendukung gaya hidup sehat.

Dengan adanya permasalahan tersebut, peserta PMM kelompok 88 melaksanakan program kerja yang dapat mendukung program Adiwiyata sekaligus memanfaatkan lahan terbatas milik sekolah. Program tersebut adalah hidroponik lidah buaya dengan menggunakan botol bekas sebagai media tanam. Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas 4 dan 5 ini mendapat respon positif dari para siswa. Meskipun banyak dari mereka yang belum mengetahui mengenai hidroponik, siswa-siswi tetap dengan aktif ikut serta dalam praktik pembuatan hidroponik. Antusiasme peserta juga semakin tinggi ketika tiba waktunya untuk memajang hasil praktik hidroponik mereka di green house milik sekolah.

Dengan adanya program tersebut, kami berharap para siswa mendapatkan pengetahuan juga pengalaman baru. Disisi lain hidroponik ini sangat cocok untuk SDN Merjosari 1 dikarenakan model tanaman hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas dan bisa untuk mendaur ulang botol bekas yang ada di lingkungan sekolah. Kami berharap program kerja ini dapat memberikan kontribusi baru bagi sekolah dan kegiatan ini merupakan bentuk kampanye sekolah adiwiyata dengan mendaur ulang sampah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun