Mohon tunggu...
Kavita Meiza Sika
Kavita Meiza Sika Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Suka menulis blog tentang pendidikan dan usaha

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Berbagi Cinta, Edukasi, dan Pengalaman: KKN-Dik Mahasiswa FKIP UHAMKA di Pulau Pari

22 Februari 2024   20:58 Diperbarui: 22 Februari 2024   23:00 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 2 "Bekerja Praktis dan Humanis"/Dokpri

Sebanyak 71 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN-Dik) pada tanggal 01-12 Februari 2024 di Pulau Pari Kecamatan Kepulauan Seribu, Jakarta. Kegiatan Kkn-dik ini dilaksanakan oleh mahasiswa semester 7 dengan tujuan sebagai proses pembelajaran serta pengabdian kepada masyarakat yang sedang membangun dan secara langsung mengidentifikasi serta menangani berbagai masalah pembangunan yang sedang dihadapi oleh masyarakat.

Pulau Pari, merupakan destinasi wisata yang diminati oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara, menjadi pusat perhatian dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pendidikan (KKN-Dik) kali ini. Dipilihnya Pulau Pari sebagai lokasi KKN-Dik ini disertai harapan untuk mengakselerasi perkembangan industri pariwisata yang telah ada di pulau tersebut. Program ini tidak hanya berfokus pada pengembangan aspek wisata seperti pantai dan fasilitas lainnya, tetapi juga memberikan pendampingan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terkait pencatatan keuangan dan pengemasan produk

Kami dari kelompok 2 yang diberikan nama kelompok Ikan Pari dengan jargon "bekerja praktis dan humanis". Kami dibimbing oleh Bapak Moh. Supendi, M.Pd dan Ibu Camelia Safitri, M.Pd yang terdiri dari 17 anggota yang dilaksanakan di RT.04 RW.04, berikut nama anggota : Aditiah, Amalia Kusuma Mafazi, Andyni Dewi Lestari, Aulia Ifah Lubanah, Ayudia Andini, Ayushandra Saskiaputri, Chairunnisah Pangestu, Elviyani Limbong, Fika Nurul Azizah, Herawati, Kavita Meiza Sika, Khairu Rozaky, Sindi Tri Utami, Siti Aisyah, Syifa Saadah Nur Rahma, Wanda Fadhillah, dan Yulia Nurhikhmah Sari

Acara pembukaan dan penyerahan Kkn-dik dilakukan oleh Bapak Drs. H.M Jamil Latief, MM,M.Pd selaku Ketua pelaksanaan yang menyatakan, selama 12 (Dua Belas) hari mahasiswa Kkn-dik akan melakukan serangkaian project umum, yaitu pembuatan keramba ikan, penanaman magrove, pembuatan papan nama, dan melakukan serangkaian project khusus yang dilakukan secara kelompok, yaitu Komunitas belajar (bimbel), Literasi baca untuk anak-anak, Pendampingan UMKM yang mencakup SDM, Keuangan dan Pemasaran, Dawis (Ibu PKK) yang mencakup literasi keuangan keluarga, dan Pok darwis yang akan membuat konten media sosial berupa flyer. 

Dalam pembukaan KKN-Dik kami seluruh mahasiswa disambut dengan hangat oleh Perwakilan lurah Pulau Pari, ketua RT 01 sampai 04, RW 04, perwakilan dari kepolisian, Ketua darwis, Ibu dawis dan warga sekitar.

Sebelum dimulainya kkn-dik kami dari kelompok 2 meminta izin terlebih dahulu kepada Pak Rt.04 Rw.04 yaitu Bapak Suhaedi, selanjutnya kami membagikan program kerja yang akan dilaksanakan, yaitu :

1. Komunitas Belajar dan Literasi Baca 

Dokpri
Dokpri

Komunitas belajar dan Literasi Baca yang bertema " Neraca" dilaksanakan oleh Aulia, Elvi, Syifa, Sindi, Wanda, Shandra dan Ayudia. Mereka sudah melaksanakan berupa kegiatannya, yaitu membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah, bermain games cerdas cermat matematika, membaca buku bersama, mengaji bersama anak-anak, menghafalkan surah pendek, serta mewarnai gambar kaligrafi.

2. Pendampingan UMKM

Dokpri
Dokpri

Pendampingan UMKM  yang dilaksanakan oleh Aditiah, Chairunnisa, dan Hera. Sudah melaksanakan berupa kegiatannya , yaitu  memberikan literasi, mempraktekan mengenai cara pembukuan pemenerimaan serta pengeluaran, packaging, dan proses pembuatan produk kerupuk tinta.

3. Dawis atau Ibu PKK

Dokpri
Dokpri

Dawis atau Ibu PKK yang dilaksanakan oleh Adel, Fika, dan Yulia sudah melaksanakan berupa kegiatannya  yaitu, kegiatan jumantik, kegiatan literasi keuangan dan bahayanya pinjaman online. 

4. Pok Darwis

Dokpri
Dokpri

Pok darwis yang dilaksanakan oleh Zaky, Amalia, Kavita dan Aisyah. Kegiatan Pok dawis, yaitu membuat konten media sosisal berupa flyer yang dibuat melalui digital platfrom melalui canva.

Terkait kendala yang dihadapi oleh Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) terkait keterbatasan waktu untuk mengelola media sosial yang sudah ada, tim KKN-Dik memberikan solusi dengan mengedukasi pembuatan media sosial baru dan akun YouTube yang nantinya dapat dikelola secara lebih efektif. Sebagai bagian dari upaya ini, tim KKN-Dik juga menyediakan template flyer yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengelola media sosial. Ketua Pokdarwis berharap bahwa upaya pendampingan dan edukasi yang diberikan oleh tim KKN-Dik ini akan membawa dampak positif dalam pengembangan industri pariwisata di Pulau Pari. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, UMKM lokal, dan masyarakat, diharapkan Pulau Pari dapat terus berkembang sebagai destinasi wisata unggulan yang dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi seluruh komunitasnya.

Kami mendapatkan testimoni dari kegiatan dawis, UMKM, dan Literasi baca.  

  1. Testimoni dawis yang di sampaikan oleh Ibu Ayu, Sebelum adanya mahasiswa Kkn-dik saya kurang tau terkait tentang keuangan, pembukuan. Setelah adanya mahasiswa Kkn-dik terasa sangat manfaatnya dapat mengetahui banyak tentang keuangan termasuk dalam mempersiapkan usaha jadi tau strategi dan apa saja persiapan nya. Ibu Ayu memberikan harapan untuk kegiatan berikutnya, berharap dapat lebih luas lagi untuk memberikan kegiatan literasinya bukan hanya tentang keuangan saja.  

  2. Testimoni UMKM yang disampaikan oleh Pak Nurdin, Sebelum adanya mahasiswa Kkn-dik saya tidak paham dengan sistem pembukuan dan manajemen yang baik tapi sesudah ada ini kami lebih mengerti jenis - jenis pengeluaran serta penerimaan yang bisa kami catat dalam proses pembukuan. Manfaat nya sangat membantu kita terutama saya yang seorang UMKM, dari sisi pemasaran yang terpenting kita kurang memahami cara pembukuan, tapi ketika ada mahasiswa Kkn-dik yang memberikan literasi sistem pembukuan itu sangat membantu kami dalam proses sistem pembukuan sehingga kami paham tentang manajemen itu sangat bermanfaat sekali termasuk saya yang memiliki usaha keripik sukun home industri. Harapan dari Pak Nurdin untuk kegiatan berikutnya, harapan saya mungkin secara pribadi ini sangat umum, mohon kepada para dosen agar ini bisa berlanjut, dan berkelanjutan terus terumata di pulau pari khususnya, karena ini sangat membantu dan sangat terasa sekali manfaatnya buat kami, dan kami sekali lagi sangat berterimakasih dengan kampus, para mahasiswa Kkn-dik sudah membantu, dan mohon untuk yang sudah membantu kami dapat perhatian dari kampus itu harapan saya juga untuk kampus dan para mahasiswa Kkn-dik ini. 

  3. Testimoni dari Orang tua yang di sampaikan oleh Ibunya Bilqis, Sebelum hadirnya mahasiswa Kkn-dik, anak - anak belum lancar dalam membaca, dan memiliki rasa malu ketika membaca, sehingga saat membaca terkadang belum lancar sekali. Sesudah hadirnya mahasiswa KKNdik ini dapat membantu anak-anak dalam hal membaca, menulis, dan mewarnai lebih baik lagi, bukan hanya itu saja dengan adanya mahasiswa KKNdik ini manfaat yang dirasakan sangat membantu anak-anak dalam membentuk mental mereka lebih percaya diri dalam membaca, sehingga mereka mempunyai keberanian dalam membaca, membantu dalam tugas sekolah, menggambar, dan mengaji. Harapan dari Ibunya Balqis untuk kegiatan berikutnya, Harapannya adalah dalam kegiatan literasi baca ditambahkan kegiatan seperti membuat kerajinan tangan yang unik dan inovatif, sehingga anak - anak disana memiliki jiwa seni yang baik, dan anak - anak tersebut bisa memanfaatkan sumber daya alam yang berkaitan dengan kerajinan tangan tersebut.

 Tidak hanya testimoni yang kami dapatkan, namun juga mendapatkan pesan dan kesan untuk Mahasiswa Kkn-diik dari salah satu warga Pulau Pari yang bernama Diki Dermawan. Beliau menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa UHAMKA, semoga dengan adanya Kkn-dik membawa perubahan Untuk Pulau Pari, semoga kedepan nya untuk UMKM berjalan dengan lancar seperti kota-kota Pulau Jawa.

Itulah sebagian cerita inspiratif dari kuliah kerja nyata (KKN) kali ini. Dalam perjalanan ini mahasiswa tidak hanya meningkatkan pengetahuan akdemis, tetapi juga mampu memberikan dampak positif untuk masyrakat sekitar, semoga upaya kolaboratif ini terus berlanjut supaya bisa membangung komunitas yang baik.   

Penutupan kkn-dik dilaksanakan pada tanggal 11 Februari yang dilasanakan di Pantai Pasir Perawan bersama para Ibu Bapak Dosen serta dihadiri oleh para ketua RT, RW, Ketua Ibu Dawis, Ketua Pok Darwis dan Wakil Lurah. Kami berharap dengan adanya kkn-dik membawa manfaat positif bagi masyarakat sekitar. Semoga kkn-dik ini menjadi langkah awal yang baik untuk kerjasama lebih lanjut dimasa depan. Latihan hidup itu sederhana yaitu menyatu dalam masyarakat yang komplek permasalahannya dan anda turut andil dalam menyelesaikannya. - Kelompok Pulau Pari. 

Para mahasiswa telah memberikan dedikasi yang luar biasa dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat lokal. Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian akademis semata, tetapi juga momentum penting untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian, kebersamaan, dan pemberdayaan di hati setiap individu yang terlibat. Semoga semangat keberlanjutan proyek ini akan terus membawa manfaat jangka panjang dan menjadi inspirasi bagi kegiatan serupa di masa mendatang. Terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta menjadikan KKN ini sebagai perjalanan pembelajaran yang tak terlupakan. Mari kita terus berkolaborasi untuk menciptakan dampak positif di lingkungan sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun