Penggemar Apple tengah menantikan kedatangan iPhone 16, namun kabar mengenai spesifikasi perangkat ini mulai bermunculan seiring waktu menjelang perilisan resminya, yang diperkirakan akan terjadi paling cepat pada bulan September mendatang.
Salah satu bocoran terkini mengenai iPhone 16 adalah terkait kapasitas baterainya. Sebelumnya, Apple dikenal karena menciptakan perangkat dengan masa pakai baterai yang unggul, menjadi salah satu keunggulan utama dari produk-produknya.
Ketika Steve Jobs, Co-founder Apple, pertama kali memperkenalkan iPhone pada tahun 2007, dia menekankan pada kemampuan manajemen daya yang superior dari smartphone tersebut. Saat itu, iPhone pertama dapat memutar audio selama 16 jam dan memiliki waktu bicara, pemutaran video, serta browsing selama 5 jam. Jobs bahkan menyatakan bahwa kemampuan tersebut jauh melampaui pesaing-pesaingnya saat itu.
Namun, kabar terbaru menyebutkan bahwa iPhone 16 Plus mungkin tidak akan melanjutkan tradisi tersebut. Menurut bocoran yang beredar di media sosial, versi Plus dari iPhone 16 dengan layar 6,7 inci akan memiliki kapasitas baterai yang lebih kecil dibandingkan dengan pendahulunya, yakni iPhone 15 Plus yang dirilis tahun lalu.
Berdasarkan informasi yang beredar, kapasitas baterai iPhone 16 Plus diperkirakan akan 9 persen lebih kecil dibandingkan dengan pendahulunya. Sebagai perbandingan, model iPhone 16 lainnya justru memiliki kapasitas baterai yang 6 persen lebih besar.
Meskipun demikian, ada spekulasi yang menyatakan bahwa meskipun kapasitas baterainya lebih kecil, iPhone 16 Plus mungkin tetap memiliki masa pakai baterai yang serupa atau bahkan lebih baik berkat peningkatan efisiensi dari desain chip dan fitur perangkat lunaknya. Namun, beberapa pengamat industri teknologi melihat langkah ini sebagai potensi penurunan performa.
Selain perubahan pada kapasitas baterai dan layar, Apple juga disebut-sebut akan menambahkan Action Button yang sebelumnya hadir di iPhone 15 Pro sebagai pengganti dari mute switch. Selain itu, Apple juga diyakini akan menghadirkan teknologi kecerdasan buatan yang terintegrasi dalam perangkat iPhone-nya, dengan serangkaian upgrade perangkat lunak yang diperkirakan akan diumumkan dalam konferensi pengembang WWDC pada bulan Juni mendatang.
Ini menambah daftar inovasi yang dilakukan Apple, termasuk dalam hal kecerdasan buatan, seperti pengembangan tool edit foto yang lebih canggih dan stabilitas video yang ditingkatkan, yang selalu menjadi fokus utama dari upgrade iPhone setiap tahunnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H