Mohon tunggu...
Kaunina Salsabila
Kaunina Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya kaunina salsabila mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Pekalongan. Saya mempunyai hobi foto dan video sesuatu yang aesthetic menurut saya dan saya suka mendengarkan musik. Saya akan menulis berbagai hal tentang bahasa dan buku karena itu juga berkaitan dengan kuliah saya dan memfoto dan video itu adalah kesukaan saya.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Bedah Buku "Basah Langit Guntur" Karya Rahmatika Nurul Aini oleh Wildan Wafa Bahtiar

18 November 2024   09:00 Diperbarui: 18 November 2024   09:02 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Pembedah, dosen dan Peserta bedah buku

Hima Satria PBSI UNIKAL baru-baru ini mengadakan acara Bedah Buku yang diselenggarakan di Perpustakaan Kota Pekalongan Pada Minggu,17 November 2024, 09.00 Pagi, menarik perhatian banyak mahasiswa.  Acara tersebut membahas buku berjudul "Basah Langit Guntur" karya Rahmatika Nurul Aini, yang dibuat pada saat semester lima PBSI UNIKAL, dibedah oleh Wildan Wafa Bahtiar dari Sekola Sogan.

Buku "Basah Langit Guntur" menggambarkan kisah kehidupan remaja SMA kelas 12 bernama Guntur Pandipta. Guntur adalah seorang remaja yang menghadapi pengalaman pahit dalam hidupnya, termasuk perpisahan orang tuanya dan keputusan untuk pindah ke kota lain demi menemui ibunya. Sayangnya, kehadirannya di rumah sang ibu justru dimanfaatkan dalam berbagai cara yang membuat Guntur merasa terasing.

Wildan Wafa Bahtiar dalam bedah buku tersebut mengulas secara mendalam karakter Guntur yang penuh konflik batin, serta bagaimana cerita ini menggambarkan realitas keluarga yang sering kali tidak seperti yang diharapkan. Selain itu, pembedahan ini juga menyoroti tema-tema sosial yang terkandung dalam buku, seperti perjuangan identitas diri, konflik keluarga, dan dampak perpisahan orang tua terhadap kehidupan anak-anak.

Acara bedah buku ini mendapat sambutan hangat dari para mahasiswa yang hadir. Mereka terlihat antusias mengikuti setiap penjelasan dan diskusi yang digelar, menggali lebih dalam tentang makna dan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Buku ini pun dianggap relevan dengan kehidupan remaja masa kini, yang sering kali berhadapan dengan masalah keluarga dan pencarian jati diri.

Dengan kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih menghargai pentingnya membaca dan merenungkan karya sastra yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi pelajaran hidup yang berharga.

Nama penulis berita Kaunina Salsabila, Npm 0823015351, Semester Tiga Program Studi Pendidikan dan Bahasa Indonesia, Universitas Pekalongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun