Mohon tunggu...
Ratno
Ratno Mohon Tunggu... Guru - Guru Indonesia

Kauman

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewi Rindu

14 Februari 2022   10:01 Diperbarui: 14 Februari 2022   10:21 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menelusur jejak rasa yang sempat bersemayam 

Kutitipkan lewat lembaran putih untuk bercerita 

Mewakili lisan yang tak mampu berujar 

Sayang...

Empunya tak mampu berucap 

Memilih puasa untuk menghela 

Sampai waktu mendiam memelihara ego 

Alasan tiada sinyal pada jamanya 

Kini kutanya lagi lembaran itu

Sayang...

Si empunya sulit melawan lupa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun