Mohon tunggu...
Kauleh Torul
Kauleh Torul Mohon Tunggu... -

Torul bernama asli Ir. M. Matorurrozaq M.MT, dilahirkan di Jrengik Kabupaten Sampang, putra sulung almarhum H. Moh. Ismail Muzakki mantan anggota DPR RI dari fraksi PPP. Ia dibesarkan di lingkungan keluarga berpendidikan. Ia adalah alumnus pesantren dan tercatat sebagai konsultan teknik sukses. Ia mempunyai modal dengan segenap pengalamannya sebagai pengusaha dan konsultan profesional yang mengerti betul tentang teknis, sistem manajemen keuangan dan budaya birokrasi yang ada. Torul adalah salah satu kandidat bakal calon Bupati Sampang pada Pilbup Sampang 2018. Prinsipnya kepemimpinannya sederhana, jika kepala tegak dan tegas, maka bawahan akan mengikuti gerakan kepala, yakni tegak dan tegas pula serta berprilaku baik dan bersih.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Telasan: Cara Orang Madura Merayakan Lebaran

28 Juni 2017   16:13 Diperbarui: 28 Juni 2017   16:20 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketupat / palembang.tribunnews.com

Versi kedua mengatakan bahwa telasan adalah ritual menghabiskan rejeki yang dikumpulkan selama setahun belakangan. Sama-sama berasal dari kata ‘telas’. Versi ini populer, terutama bagi warga Madura yang merantau.

Di tanah rantau, selama setahun mereka bekerja keras mencari nafkah dan menabung untuk bisa pulang kampung. Di kampung, rejeki tak hanya dihabiskan sendiri. Tapi dibagi untuk handai taulan. Membelikan peci untuk ayah, membeli mukena untuk ibu dan adik perempuan, serta berbagi sangu untuk keponakan-keponakan tersayang.

Tak ada salah benar tentang versi telasan ini. Semua sama-sama benar, dan sama-sama punya arti mendalam.

Sebagai manusia, seharusnya kita tak memendam rasa bermusuhan berlama-lama. Ini juga sudah diperingatkan oleh Rasullullah SAW. Bahwa sesama muslim adalah saudara, dan barang siapa yang tidak bertegur sapa selama 3 hari, maka dosa bagi mereka.

Telasan yang punya makna menghabiskan rejeki juga punya arti yang mendalam. Bahwa sekeras-kerasnya kita bekerja, mencari uang, jangan pernah lupa pada kampung halaman. Juga jangan lupa membagi rezeki kepada orang terkasih dan mereka yang membutuhkan. Telasan mengajarkan kita semua bahwa semua manusia, hendaknya menjadi manusia yang pemaaf serta pemurah.

Selamat berlebaran saudara-saudaraku semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun