Kenangan dulu tahun 2000-an saat masih mesantren, masih lekat dalam ingatan bahwa Kyai kami itu orangnya ramah, murah senyum, tapi di saat yang lain sikapnya itu tegas dan tak mau kompromi. Gak nampak ada sifat pendendam, pengadu domba, apalagi tukang kompor.
Jadi, saya sangat heran jika ada Kompasianer Timteng yang mengaku sealumni denganku kerjaannya ribut mulu sama kompasianer lain yang juga berdomisili di Timteng.
Malulah sama kyai kita. Beliau akan sangat kecewa jika alumninya jadi tukang kompor orang berantem. Carilah aktivitas lain yang bermanfaat.
Salam hangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H