Ya sederhana saja, saya tidak mengucapkan selamat hari Natal atau selamat hari raya kepada yang beda agama dengan saya. Apa itu masalah? Saya juga tidak butuh ucapan selamat Idul Fitri dari mereka. Toh begitu saya masih bisa berteman, bertetangga atau berinteraksi dengan mereka dengan rukun dan damai. Lalu masalahnya di mana?
Apa masih mau berdebat? Tahukah anda perdebatan tentang ini sudah berlangsung ratusan tahun? Dan hasilnya, hahaha sampai sekarang masih diperdebatkan. Bisa-bisa perdebatan ini yang memicu timbulnya intoleransi.
Cape deeeeh.....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H