Prilly Mahatei Latuconsina atau yang dikenal dengan nama Prilly Latuconsina sudah sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia. Dengan pengalaman dan prestasi yang di raih oleh aktris muda ini, akhirnya ia sukses dalam memainkan peran di berbagai film yang populer. Apa saja film yang diperankan oleh Prilly? Prestasi apa saja yang pernah diraihnya? Mari kita jelajahi perjalanan karier Prilly Latuconsina.
Prilly Latuconsina merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Ayahnya bernama Rizal Latuconsina berdarah Ambon dan ibun bernama Ully Djulita berketuruna Sunda. Prilly mempunyai adik laki-laki yang bernama Raja Latuconsina.
Sejak masih kecil, kedua orang tua Prilly sudah menanamkan nilainilai agama, sehingga Prilly disekolahkan di SDIT Asy-Syukriyyah. Ia menempuh jenjang pendidikan selanjutnya di SMP Negeri 4 Tangerang dan SMA Negeri 7 Tangerang. Kesibukan Prilly membuat pendidikan di SMA nya terhambat, sehingga ia memutuskan untuk Homeschooling Kak Seto. Saat lulus SMA, Prilly menunda melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Namun, pada tahun 2017 ia mulai menempuh pendidikan di London School of Public Relations dengan jurusan Ilmu Komunikasi. Disela padatnya duni entertainment, ia berhasil lulus dengan nilai A dan mendapatkan predikat Summa Cum Laude serta mendapatkan Beasiswa full Pascasarjana (S2) dari LSPR hingg menyandang predikat "Best Of The Best Graduate 2021."
Prilly memulai kariernya di dunia hiburan Tanah Air pada tahun 2009. Sebelumnya, Prilly mengasah kemampuan aktingnya di Sanggar Ananda. Belum menginjak har ketujuh Prilly langsung terpilih untu menjadi talent di program Bocah Petualang untuk berangkat ke Lombok. Acara Si Bolang adalah acara TV pertama Prilly yang dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat untuk dua episode. Akibat dari kemunculan perdananya di acara TV, Prilly kembali mendapat tawaran sebagai presenter dalam acara Koki Cilik. Seperti hidup pada manusia umumnya yang akan berputar seperti roda, Prilly Latuconsina juga pernah menerima honor sebesar 500 ribu rupiah untuk satu episode. Saat itu, Prill membintangi dua episode dan memakan waktu 14 hari di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Hebatnya, Prilly tetap menerima dan menekuni kariernya tersebut.
Perannya sebagai Molly di sinetron Gerhana Jadi 2 pada tahun 2010 silam menjadi awal debut Prilly dalam dunia seni pera Memerankan tokoh Sisi pada series Ganteng-Ganteng Serigala pada tahun 2014-2015 membuat ia mencapai titik puncak  popularitasnya. Sebelumnya, ia sudah sempat memainkan peran dalam film layar lebar seperti Honeymoon pada 2013 dan La Tahzan.
Sepanjang kariernya, Prilly Latuconsina juga sempat mendapatkan beberapa penghargaan bergengsi seperti Panasonic Gobel Awards, Indonesia Television Awards, Festival Film Bandung, Festival Film Indonesia, dan juga penghargaan internasional dalam acara WEBTV Asia Awards tahun 2016 yang digelar di Soul, Korea Selatan dan mendapatkan kategori People's Choice. Ditengah kesibukan menjadi aktris, Prilly juga berperan aktif dalam bidang pendidikan. Ia pernah diberi kesempatan menjadi Dosen Tamu Praktisi pada tahun 2022 oleh Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM). Bukan tanpa alasan Prilly menjadi Dosen Tamu Praktisi, menurut Prilly ia merasa tertantang untuk mendapatkan pertanyaan dari mahasiswa.
Bagi Prilly, sosial media juga menjadi tempat untuk mengembangkan diri dibidang kepenulisan. Prilly sering menulis puisinya melalui Twitter, keterangan Instagram hingga situs pribadinya. Ia juga menerbitkan buku kumpulan puisi yang memiliki lebih dari 100 judul. Kumpulan puisi tersebut sudah ia tulis dan kumpulkan semenjak ia duduk di bangku SMP. Sejak buku pertamanya laku di pasaran dan menjadi salah satu buku dengan penjualan terbaik, Prilly semakin menggeluti dan mendalami dunia sastra dan bahasa. Prilly juga telah menerbitkan beberapa buku puisi dan novel, yaitu 5 Detik dan Rasa Rindu, Fatamorgana, Ruang Tengah Ingatan, Hari Ini Kenapa, Naira? (Kolaborasi bersama dengan Santy Dilliana.)
Prilly Latuconsina juga mengeluarkan album karyanya yang sudah didengar ribuan bahkan jutaan orang. Salah satu Albumnya yang pertama kali ia buat adalah Sahabat Hidup yang dirilis pada tahun 2015. Lagu-lagu yang terdapat pada album tersebut yaitu, Fall in love, Hidup Hanya Sekali, Sahabat Hidup, Rasa Ini, dan Sebatas Teman Tanpa Kepastian.
Melihat perjalanan hidup, perjalanan karier, dan pendidikan seorang Prilly Mahatei Latuconsina mengajarkan banyak hal untuk inspirasi dan motivasi kehidupan. Perjalanan kisahnya mengajarkan kita betapa pentingnya pendidikan. Disela kesibukannya sebagai aktris dan penyanyi Tanah Air Indonesia, ia tetap mementingkan pendidikannya hingga mendapatkan gelar Cum Laude.
