[caption id="attachment_207990" align="aligncenter" width="400" caption="Nama Anderson tertulis: Andesron"][/caption]
Partai Liga Primer Inggris di Goodison Park, Selasa (21/8/2012) yang mempertemukan Everton kontra Manchester United. Benar-benar menghadirkan kejutan. Dua kejutan sekaligus.
Pertama karena Everton mampu menaklukkan Manchester United di laga pertama dengan1-0 melalui gol tunggal Marouane Fellaini. Padahal MU turun dengan kekuatan penuh. Termasuk dua bintang anyarnya, Shinji Kagawa dan Van Persie.
Kejutan kedua terjadi pada menit ke-85 ketika Sir Alex Ferguson memasukkan gelandangnya, Anderson asal Brasil untuk mengganti Tom Cleverley. Apa kejutannya?
Ternyata di kostum bernomor punggung 8 yang tertulis bukan Anderson, nama yang seharusnya. Tapi Andesron.
Yang mengejutkan lagi,Si Andesron bisa lolos dari pengawasan perangkat pertandingan, sehingga bisa melenggang masuk ke lapangan untuk bermain.
Tentu mengejutkan bagi kita, klub sebesar MU bisa melakukan kesalahan ini. Tidak teliti dalam pencantuman nama pemainnya. Hal kecil memang. Hanya huruf "R" dan "S" yang tertukar posisinya. Tetapi besar pengaruhnya. Menjadi bahan lelucon dan bikin geleng-geleng kepala.
Namun apabila kita pahami dengan sepaham-pahamnya. Tentu kita tidak perlu terkejut. Karena apa yang terjadi bukan hal yang mengejutkan.
Dalam sepak bola. Tidak ada rumus matematikanya tim besar pasti akan selalu menang melawan tim di bawahnya.
Selanjutnya yang namanya kesalahan. Siapa pun pasti akan melakukannya sesekali. Kesalahan adalah bagian dari kehidupan.
Tetapi jangan menjadikan kesalahan sebagai pembenaran untuk terus melakukan kesalahan. Itu baru salah.