Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ya Ampun, Ibu Ini Berenang Sampai Mati Demi Mengobati Anaknya!

16 Juli 2013   11:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:29 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_275451" align="alignright" width="300" caption="aksi Susan menyeberangi Selat Inggris@dailymail.co.uk"][/caption]

Bagi seorang Ibu sejati, anak adalah segalanya. Apapun akan dilakukan demi anaknya. Sebab anak sudah merupakan belahan jiwanya.

Tidak peduli seberat apapun beban dan penderitaan akan ditempuh demi menyelamatkan anaknya. Nyawa pun rela dikorbankan demi darah dagingnya sendiri.

Seorang Ibu asal Leicestershire, Inggris, Susan Taylor (34) pada 13 Juli 2013 demi menggalang dana untuk pengobatan anaknya yang sekarat di rumah sakit rela berenang menyeberangi Selat Inggris. Dari Inggris menuju Prancis.

Namun sayang, seperti yang diberitakan Tempo.co yang bersumber dari Dailymail, perjuangan Susan berakhir dengan kematiannya sebelum sampai tujuan.

Dalam aksi renangnya itu, Susan mengalami sakit dan nyawanya tidak tertolong walau berbagai usaha telah dilakukan.

[caption id="attachment_275453" align="alignleft" width="300" caption="Susan Taylor@dailymail.co.uk"]

13739490951600596331
13739490951600596331
[/caption]

Ya ampun, perjuangan seorang Ibu yang sangat luar biasa walau nyawa telah menjadi taruhannya.Kita yakin, apa yang dilakukan Susan itu pasti akan menggugah banyak orang untuk mengulurkan tangan membantu anaknya yang memerlukan biaya pengobatan yang tidak sedikit.

Jadi pengorbanan Ibu ini pasti tidak akan sia-sia. Niatnya akan menggetarkan banyak hati yang peduli atas  pengorbanannya.

Tidak akan ada usaha yang sia-sia. Apalagi hati seorang Ibu yang demikian mulianya. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun