Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ya Ampun, BB Bisa Bikin Jadi Kafir?

17 Mei 2013   11:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:26 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sedang asyik duduk di bawah pohon ceri sambil mendengakan lagu-lagu nostalgia, sekelompok karyawan ikut duduk bersama sambil menunggu mobil jemputan datang.

"Permisi, Pak. Ikut numpang duduk ya," sapa salah satunya. Saya cuma tersenyum sebagai tanda menerima kedatangan mereka. Saya tetap konsentrasi dalam semedi. Sesekali balas pesan di aplikasi Whatsapp. Loh, katanya konsentrasi?

Tetapi perhatian saya segera beralih pada topik pembicaraan mereka mengenai gejala sosial yang marak saat ini. Yakni tentang kebutuhan hidup yang berhubungan dengan alat komunikasi dan jejaring sosial.

"Emang Mas sebulan pulsa habis berapa?" tanya yang wanita.

"Paling lima puluh ribu," dijawab sambil asyik mengutak-atik HP.

"Dikit amat sih? Saya aja bisa habis tiga ratusan."

"Oh, itu di luar paket BB."

"Di pabrik aja teman-teman rata-rata di atas seratus loh buat beli pulsa aja!" yang seorang lagi menimpali.

Pembicaraan mulai ramai di antara mereka dengan saling bersahutan. Saya tetap duduk manis menjadi pendengar yang baik. Lumayan bisa buat bahan tulisan.

"Iya sih, sekarang itu kebutuhan pulsa itu sudah seperti beras. Udah kayak kebutuhan utama."

"Padahal dulu gak ada telepon kita tetap hidup aja kok. Sekarang kalau gak ada pulsa hidup jadi bete dan bikin sepi. Punya HP itu udah seperti kebutuhan pokok."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun