Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ya Ampun, Anggaran untuk Kunker ke Luar Negeri DPR Tujuh Kali Lipat daripada untuk Pemberantasan Korupsi!

22 November 2012   04:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:52 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi anggota DPR sepertinya studi banding atau kunjungan kerja ke luar negeri lebih penting daripada memperjuangkan pemberantasan korupsi.


Apa tidak salah?


Hal ini bisa dilihat alokasi anggaran kunjungan kerja yang dilaporkan Tempo.co berdasarkan catatan Forum Indonesia untuk Transparansi (Fitra).


Tercatat anggaran kunker ke luar negeri anggota DPR tahun 2012 jauh lebih besar dibanding anggaran untuk pemberantasan korupsi.


Perbandingannya adalah Rp 141 miliar untuk kunker dan pemberantasan korupsi hanya Rp 21 miliar.


Ya ampun, 7 kali lipat. Bayangkan sauadara-saudara! Padahal sudah bukan rahasia lagi kebanyakan kunjungan kerja tidak efesien. Lebih kepada acara jalan-jalan.


Lucunya, hanya untuk menentukan logo PMI saja anggota dewan harus sampai pergi ke Turki. Atau tentang kepramukaan harus ke Afrika Selatan.


Yang lebih lucu dan membodohi adalah kunker anggota DPR kali ini untuk studi banding RUU Keinsinyuran ke Jerman yang salah alamat.


"Pertemuan Deutsches Institut fur Normung (DIN)bisa dibilang salah alamat karena DIN itu lembaga

yang untuk standardisasi 'produk' bukan profesi

seperti yang menjadi agenda utama anggota DPR," kata Ketua PPI Berlin, Yoga Kartiko dalam siaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun