Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wanita Memang Istimewa [Inspirasi Untuk Wanita 16]

27 Januari 2011   10:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:08 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12961271391015371803

[caption id="attachment_87585" align="aligncenter" width="300" caption="kosmo.vivanews.com"][/caption] Wanita adalah makhluk yang istimewa Tuhan memberikan rahim kepada mereka Menitipkan ciptaannya untuk dipelihara Dalam rahim itulah kehidupan mulai ada Kasih sayang seorang ibu tercipta Bisa melahirkan menjadi hak dari Sang pencipta Wanita memang luar biasa Surga saja letaknya di bawa kaki ibunda Yang tak lain seorang wanita Siapa saja yang menyakiti wanita Apalagi durhaka padanya Tak layak jadi penghuni surga Wanita memang makhluk yang mulia Setiap wanita yang kelak akan dipanggil ibunda Dimanapun di dunia Mendapat penghargaan yang sama Diberikan satu hari istimewa Peringatan "Hari Ibu" setiap tahunnya Saat kebahagiaan tiada tara Wanita memang istimewa adanya Kasihnya sepanjang masa Doanya mengharukan semesta Maafnya sangat berharga Wahai wanita dimanapun berada Jadilah istimewa dan bangga Tunjukanlah bahwa engkau berharga Sebagai sumber kelembutan di dunia Melahirkan anak-anak yang berguna Sumber damai dalam keluarga Keceriaan bagi para tetangga Sumber inspirasi di tempat kerja Dunia lebih terasa cerah dan bersahaja [Menjadikan Kompasiana lebih berwarna]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun