Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Wanita bukan Racun Dunia, Namun Madunya Dunia [Inspirasi Untuk Wanita 4]

28 November 2010   23:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:13 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
12909885741997435632

Wanita adalah bagian dari pria, Ini kebenaran dalam sejarah yang diakui…Adakah seorang pria merasakannya?

[caption id="attachment_77595" align="alignleft" width="300" caption="ranahsehat.com"][/caption]

Begitu rupawannya dirimu. Sepertinya aku menatap lukisan dari Leonardo da Vinci. Mataku tak dapat menutup untuk menatapmu. Seluruh lekuk tubuh dan apa yang terdapat pada tubuhmu, begitu sempurnanya bagiku. Hati tak kuasa untuk merasakan hembusan angin surga yang beirama indah. Perasaanku menembus awan menjangkau langit ketujuh. Setiap gerak-gerikmu tak lepas dari tatapan sahdu mataku. Wangi tubuhmu sungguh membuai ingatan untuk berimajinasi nakal. Ketika engkau mendekat, getaran jantungku tak kuasa kutahan. Sedikit sesak mengganjal. Aku menarik nafas dalam-dalam demi menjaga sikapku sebagai seorang lelaki sejati. Kutegakkan diriku dan kuluruskan pikiranku. Kubersihkan hatiku. Tetapi peperangan segera mulai terjadi. Kebenaran dan kesesatan dalam pertarungan. Sebagai seoran lelaki aku mengkhayalkan ini.

Seorang lelaki, memiliki tantangan terberat dalam hidupnya adalah ketika berhadapan dengan wanita-wanita. Tanpa godaan, namun tergoda rayuan alam sadarnya. Membenamkan diri dalam khayal yang membius untuk lupa akan siapa dirinya. Ini memang kisah usang. Tetapi rangsangan itu selalu ada. Banyak sudah kisah-kisah kejatuhan para pria dalam dekapan wanita. Tak pernah jera, inilah kisah kehidupan sejak dahulu kala sampai selamanya. Tak terbantahkan. Namun setan yang menjadi kambing hitam. Iblis yang dipersalahkan. Masih beruntung Tuhan tidak menjadi tertuduh.

Inilah pembuktian, manusia tidak bisa mengalahkan musuh-musuh yang ada didalam dirinya untuk selalu terjebak dalam jalan kesesatan pandangan terhadap seorang wanita sebagai pemuas nafsu belaka. Kebenaran nuraninya selalu terbungkam. Kearifannya selalu tertutup awan-awan kebodohan. Akal budinya terserat dalam kegelapan. Tekad untuk membangkitkan nurani adalah pilihan tepat. Sebab itu adalah jalan menuju kepada kebenaran sejati. Diperlukan sebuah kesadaran yang luar biasa. Tetapi akan bisa ada jalannya. Sebab semua ada di dalam diri kita sendiri untuk mendayakannya menembus kesesatan.

Wanita bukanlah racun dunia. Tetapi yang benar adalah madunya dunia. Sebab memberikan keindahan dan manis untuk direguk yang membahagiakan. Nikmatilah senyumnya, dan nikmatilah kasih sayangnya. Nikmatilah belahannya dan nikamatilah tubuhnya yang indah. Jangan salah paham. Sekali lagi jangan menyesatkan dalam pemikiran. Bukankah wanita adalah juga bagian dari pria dalam sejarahnya? Akan indah bila sebagai pria dapat merasakan wanita adalah bagian dari dirinya, seakan tak rela kehilangannya untuk mengarungi dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun