["Pesan Natal kami tahun ini: jangan remehkan orang (rakyat) kecil. Tuhan sesungguhnya suka bekerja sama dengan rakyat kecil. Natal seharusnya dirayakan bukan di gedung-gedung megah tapi dengan meningkatkan rasa solidaritas sosial.
Rayakan Natal dengan turun ke bawah untuk
menemukan Tuhan. Berbuat baik dan memperhatikan orang-orang yang sedang kesusahan, sama dengan berbuat baik kepada Tuhan dan untuk kedamaian."]
Demikian pesan Natal 2012 pada Senin malam- Kepala Gereja Katedral Santo Petrus Kota Bandung, Romo Leo Van Beurden yang dikutip Tempo.co.
Pesan Natal Romo Leo adalah pesan yang bersifat universal tentang kesederhanaan dalam perayaan hari-hari keagamaan dan selalu peduli pada sesama. Dimana sudah mulai bergeser dari esensinya.
Sejatinya makna setiap perayaan agama apapun adalah mengingat orang-orang yang masih di bawah dan peduli pada kesusahan. Bukannya untuk berpesta dan bermewah-mewah. Yang justru akan mengikis rasa kepedulian.
Esensi setiap agama adalah mengajarkan tentang kepedulian dan mengasihi sesama. Bahwa adalah omong kosong bila mengaku mengasihi Tuhan, tetapi tidak peduli pada sesama.
Merayakan hari-hari besar keagamaan di gedung mewah secara berlebihan justru melukai rasa kemanusiaan. Karena kenyataannya di sekitar kita masih banyak yang hidup dalam kemiskinan.
Tuhan ingin umat beragama yang percaya pada-Nya turun ke bawah dan mengulurkan tangan untuk meringankan beban mereka yang membutuhkan.
Sungguh indah dunia ini bila semua nilai-nilai agama yang bersifat universal diterapkan dalam hidup sehari-hari. Bila terjadi, maka dunia akan tercipta sebuah surga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H