Didalam Kitab Suci dikatakan , Tuhan tidak pernah membeda-bedakan manusia. Semuanya sama derajatnya dihadapan Tuhan ketika datang kepadaNya .
Mengapa manusia suka membeda-bedakan sesamanya dengan cara melihat derajatnya ketika berhadapan ?
Tuhan yang memiliki Maha Kekuasaan saja memperlakukan manusia dengan seadil-adilnya .
Mengapa manusia yang hanya memiliki sedikit kekuasaan saja suka semena-mena pada sesamanya ?
Tuhan saja bisa selalu untuk mengampuni kita atas kesalahan - kesalahan yang telah dilakukan .
Mengapa kita begitu keras kepala untuk menutup pintu pengampunan pada yang bersalah ?
Apakah kita merasa lebih tinggi dan berkuasa daripada Tuhan , sehingga TIDAK PATUH pada perintah-perintahNya yang telah dituliskan didalam Kitab Suci?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI