Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tragis! 633 Korban Meninggal Selama Mudik Lebaran!

6 September 2011   02:18 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:12 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut Menteri Perhubungan Freddy Numberi yang dirilis jabar-bisnis.com, dalam rangka mudik Lebaran dari tanggal 23 Agustus-4 September 2011 tercatat sebanyak 3.818 kejadian.

Tercatat korban meninggal 633 orang, korban luka berat 1.068 orang dan korban luka ringan telah mencapai 2.650 orang.

Membaca data-data korban yang ada, sungguh membuat kita miris dan tak habis pikir. Untuk sebuah perayaan yang sakral harus menelan korban sebanyak itu. Salah satunya adalah istri artis Saipul Jamil, Virginia.

Entah berapa banyak kerugian yang harus dihitung. Tentu tidak bisa dihitung secara materi, karena ini adalah korban jiwa.

Kalau kita berandai-andai menghitungnya dengan materi. Belum lama ini untuk menebus seorang TKI yang akan dihukum pancung, pemerintah berani mengeluarkan dana sekitar 4 miliar.

Coba kalau parah korban diganti rugi oleh pemerintah dengan nilai yang sama. Silakan total kerugian secara materi. Belum termasuk kerugian materi untuk pengobatan bagi korban yang luka dan kerusakan kendaraan.

Sungguh suatu nilai yang terlalu mahal untuk sebuah perayaan yang seharusnya mendatangkan kegembiraan dan keuntungan!

Siapa yang harus disalahkan?

Pemerintah? Nasib atau diri sendiri?

Untuk sebuah perayaan Idul Fitri, setiap tahunnya masyarakat kita dari segala penjuru berbondong-bondong pulang kampung. Seperti kita ketahui, tak sedikit masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan motor yang digunakan melebihi kapasitasnya.

Itu bisa menjadi salah satu penyebab kecelakaan, selain faktor kelelahan, kelalaian, dan ketidaktertiban selama perjalanan memanfaatkan situasi dengan mengendarai semaunya. Selain itu infrastuktur perhubungan yang kurang terpelihara baikpun termasuk faktor pendukung terjadinya kecelakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun