[caption id="attachment_136105" align="alignleft" width="300" caption="catatanbola.com"][/caption] Minggu malam (18/9/2001) di Stadion Old Trafford saat Manchester United menjamu Chelsea, bisa jadi menjadi malam yang tak terlupakan oleh Fernando Torres.
Pemain depan Chelsea ini yang juga pemain Timnas Spanyol membuat para pendukung tertawa lega. Sebab Torres yang tinggal menghadapi gawang kosong MU gagal mencetak gol keduanya pada malam itu.
Lelucon apa ini?
Malam itu, saat pertandingan memasuki menit ke-83, kedudukan sudah 3-1 untuk keunggulan MU. Saya siap-siap beranjak dengan rasa kecewa, karena Chelsea harus mengalami kekalahan.
Namun apa yang terjadi?
Saya terpaksa duduk kembali untuk melihat aksi Torres. Saat itu ia lepas dari jebakan offside dan menerima umpan matang dari rekannya.
Dengan gerakan cantik Torres mengecoh penjaga gawang MU, de Gea yang mencoba menghadangnya.
Kini, Torres tinggal menendang bola untuk merobek gawang MU yang sudah kosong melompong.
Saya dan pendukung Chelsea di dalam stadion siap-siap bersorak menyambut gol untuk mengubah kedudukan menjadi 3-2. Itu artinya harapan semakin terbuka untuk menyamakan kedudukan.
Sayang seribu sayang, ternyata tendangan Torres masih melenceng di samping gawang. Bukan hanya pendukung Chelsea saja yang kecewa. Tampak Torres pun sangat kecewa.
Mungkin orang tak habis pikir, pemain sekelas Torres bisa gagal mencetak gol ke gawang yang sudah kosong.