Apakah anak-anak jaman sekarang masih suka menabung? Mungkin sudah ditinggalkan dengan menggantikannya dengan membuka rekening. Tetapi bagaimana pun tetap masih ada anak-anak yang setia dengan menabung di celengan. Termasuk Si Dede yang sejak kecil masih menabung menggunakan celengan. Cuma celengannya bukan celengan ayam-ayaman yang terbuat dari tanah lagi. Tapi dari sejenis kaleng yang dibeli di toko buku. Setelah sekian lama menabung, Si Dede mengemukakan keinginannya: "Pi, kalau tabungan Dede udah banyak. Dede mau beli iPad ah. Kalau masih ada lebih, Dede mau beliin BB buat Mami." Sebenarnya saya mengetahui keinginan Si Dede itu seperti mimpi. Karena hasilnya tabungannya pasti tak seberapa. Tetapi saya berusaha membesarkan hatinya."Ya, kalau tabungan Dede udah banyak kita beli iPad dan sisanya beli BB." "Eman iPad harganya berapa, Pi?" tanya Si Dede antusias. "Kalau iPad sih mahal. Tapi ada iPad-iPad-an yang murah kok." saya menanggapi sambil membayangkan ber-Kompasiana dengan iPad ha ha ha .... Wayangnya harapan Dede belum bisa terwujud. Karena celengannya sudah "dioperasi" maminya Si Dede lebih awal untuk tambahan biaya sekolah. Apa tanggapan Si Dede? "Gak apalah. Soalnya kata Mami uangnya buat tambahan bayaran sekolah Kakak. Ya, udahlah," pasrah Si Dede. "Ya, udah kalau begitu. Nanti Dede nabung lagi," saya memberi solusi. [caption id="attachment_222520" align="aligncenter" width="600" caption="Si Dede bergaya dengan wig maminya"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H