Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pasti Ada Jalan, Kawan!

17 September 2011   10:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:53 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Catatan: Motivasi dan nasehat seorang sahabat ketika aku dalam masalah dan kesulitan.

#
Apakah engkau saat ini sedang berputus asa, hingga ingin lari dari kenyataan dengan menghilangkan nyawa?

Tunggu dulu! Tunggu!
Itu bukan penyelesaian yang seharusnya. Itu tidak boleh terjadi! Sedikitlah bersikap waras, kawan. Lihatlah dirimu. Engkau makhluk terhormat. Tak layak merendahkan dirimu.

Apakah engkau sedang berputus asa, karena banyak masalah, hingga kehilangan gairah menjalani hidup ini?

Tenang. Tenang dulu! Pasti masih ada hari yang cerah yang menanti.

Apakah engkau saat ini sedang dililit masalah tiada henti yang menguras energi?

Tak perlu panik dan melarikan diri. Hadapi dengan percaya diri. Hidup ini memang lautan masalah.

Beranikan diri, arungi sampai ke seberang. Berjuang jangan sampai tenggelam.

Apakah engkau kini dalam kesulitan yang datang dari berbagai sisi, seakan tiada celah untuk meloloskan diri lagi?

Kawan, jangan takut dan menyerah. Karena pasti ada jalan, bila percaya dan yakin. Tiada kesulitan yang tidak bisa dihadapi.

Seribu jalan boleh tertutup. Namun Tuhan menyediakan satu pintu untuk kita lalui. Cari dan keluarlah untuk membebaskan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun