Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Omong Kosong Tentang Kata-kata

14 Maret 2013   13:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:47 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Apalah arti sebuah kata? Kata-kata bukanlah sekadar kata-kata. Kata-kata bisa bermakna dan berbisa. Kata-kata dapat memberikan pencerahan tapi juga menyesatkan. Bahkan tanpa berarti apa-apa.

Melekat pada kata-kata tidak sedikit membuat kita jatuh dalam kebodohan. Hanya sebuah kata sampah membuat kita semalaman tak bisa memejamkan mata. Cuma satu kata, menyebabkan kita menyakiti diri. Karena kata-kata membuat kita jatuh dalam dendam kesumat dan hendak membakar jagat.

Betapa bodohnya, oleh satu kata buruk kita hidup dalam kesengsaraan dan derita sepanjang waktu. Sementara ribuan kata baik, tak sanggup membuat kita hidup dalam kebajikan. Betapa omong kosongnya!

Hari ini kata-kata manis dan indah membuai kita sampai ke surga. Namun kemudian membakar hati panasnya bagai di neraka. Jadi masihkah ada kebenaran dalam kata-kata itu? Omong kosong!

Apabila hidup kita tergantung dari kata-kata, maka betapa omong kosongnya hidup kita. Sama omong kosongnya bila kita menganggap kata-kata itu cuma omong kosong.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun