Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Omong Kosong dalam Kebenaran

18 Februari 2011   14:40 Diperbarui: 23 November 2021   11:27 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Catatan Tanpa Makna:

 

Begitu banyak kata-kata, perdebatan, dan begitu banyak pembahasan kebenaran yang sudah terjadi. 

Siapakah yang berani mengatakan, bahwa itu adalah kebenaran sesungguhnya? 

Siapakah yang berani mengatakan, bahwa apa yang dikatakannya adalah yang paling benar adanya?

Tentu saja ada. Mereka yang merasa dirinya paling benar.  Apakah itu kebenaran? 

Bingung. 

Mungkin ada juga yang tidak akan mengatakan sebagai yang paling benar, tetapi  di dalam hati telah mengklaim dan kemudian mulut melontarkan dengan yakin, dalil-dalil pemahaman yang sahih dan kutipan kitab suci ini dan itu.

Menurut saya semua itu tak lebih dari omong kosong belaka! Sekali lagi, omong kosong!

Silakan marah dan mengamuk, karena saya akan menganggap kata-kata itu tiada dan itu akan membuktikan bahwa Anda semakin tidak tahu apa itu kebenaran.

Karena di dalam kata-kata, sering kali saya tidak bisa menemukan kebenaran itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun