Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Nabi Muhammad, Yesus Kristus, dan Buddha Gautama Telah Mengajarkan Kasih! Mengapa Kita Saling Membenci???

10 Maret 2010   01:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:31 1400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Inti dari semua agama adalah mengajarkan untuk saling mengasihi , bukannya saling membenci . Mengapa kita belum memahami sampai saat ini, Bahwa Tuhan ingin dunia ini dipenuhi cinta kasih umatNya?!

[caption id="attachment_90155" align="aligncenter" width="300" caption="illustrasi : google.com"][/caption]

Mengapa masih ada perang dan permusuhan? Mengapa masih ada pembenaran atas agama ketika melakukan kejahatan?

Lihatlah antar pemeluk agama saling bertikai dengan dalih membela kebenaran. Membela nama Tuhannya . Apakah Tuhan perlu dibela? Apakah Tuhan begitu lemah ? Siapapun yang berseberangan dan bersalah pantas mendapat hukuman . Membunuh diangap sebagai kepantasan dan direstui Tuhan.

Agama dijadikan tameng untuk mengumbar kebencian.

Mengapa tiada lagi ingat ajaran semua junjungan kita? Para Nabi dan para Buddha yang hanya mengajarkan tentang cinta kasih dan saling pengertian. Dalam setiap perilaku telah dicontohkan dan tercatat dalam sejarah sebagai teladan bagi pengikutnya kelak. Kisah-kisah teladan tentang kasih telah sampai pada kita.

Berapa banyak dikisahkan, apa harus yang dialami Nabi Muhammad SAW selama hidupnya. Disakiti , difitnah, dimusuhi , bahkan hendak dibunuh.

Dikisahkan seorang wanita tua yang tak bosannya melempari sampah karena kebencian pada Nabi. Semua diterima tanpa emosi. Justru dengan hati yang mengasihi sebagai balasannya . Suatu ketika mengetahui wanita tua itu sakit, Nabi datang melayaninya dan merawatnya tanpa ada dendam karena wanita tua itu hidup sebatang kara. Begitu banyak sabda-sabda Nabi agar umatnya untuk saling mengasihi sesama manusia, bukan hanya se-Muslim saja .

Diantaranya, "Cintailah manusia seperti kamu mencintai dirimu sendiri." dan "Tidak akan masuk surga kecuali orang yang penyayang. " serta "Sekali-kali tidaklah kalian beriman sebelum kalian mengasihi. "

Kemudian sabda Nabi yang lain, "Janganlah kamu saling membenci, berdengki-dengkian, saling berpalingan, dan jadilah kamu sebagai hamba Allah yang bersaudara. "

Ajaran yang penuh kasih, apakah kita belum bisa memahaminya sepenuh hati ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun