Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mirip Siapakah??!

5 Juli 2010   00:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:06 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anak adalah masa depan kehidupan. Bagaimana menjadikannya penuh masa depan dengan ajaran moral etika dan budi pekerti itulah yang terpenting! * * * [caption id="attachment_185281" align="alignleft" width="500" caption="Miripkah???"][/caption] Mungkin adalah sebuah kebanggaan kita sebagai orangtua apabila anak dilahirkan  mirip dengan diri kita. _Kalau mirip tetangga pasti bahaya, kan?_ Kalau tidak mirip-mirp bapaknya ya pasti mirip ibunya. Ketika masih, si dede suka ditanya baik oleh saya atau maminya, " Dede, mirip siapa, papi atau mami?" Maka dengan lancar dan cekatan, ia akan menjawab," Mirip papi!" Dilain waktu ditanya lagi,"Mirip mami atau papi" "Mirip papi!!!" Itulah yang selalu menjadi jawabannya. Kalau maminya menyanggah dengan mengatakan, bahwa ia mirip mami, maka ia akan menjadi kesal. Tentunya hal ini juga membuat maminya kesal dan senewen. Padahal kalau mau jujur, sebenarnya si kecil itu mirip banget dengan maminya. tetapi dia selalu kekeh kalau dirinya mirip papinya. Bahkan ia menganggap, papinyalah yang melahirkannya. Wah, kacau! Tetapi syukurlahlah , seiring berjalannya waktu, mambuatnya tambah mengerti dan sedikit dewasa. Oleh sebab itu, ketika ditanyakan kembali hal yang sama, maka ia akan menjawab, "Dede mirip mami dan papi. Karena, dede kan anak mami dan papi!!!" Tuh, anak pintar, kan?! Sebenarnya masalah mirip siapapun tidak menjadi permasalahan yang terpenting sebagai orangtua yang terpenting adalah bagaimana  membesarkan dan mendidiknya menjadikan membanggakan dengan bukan hanya menjadi pintar saja dengan memberikan pendidikan yang terbaik. Tetapi juga dengan memberikan pengajaran moral etika dan budi pekerti untuk bekal hidupnya kelak. Menurut saya inilah tantangan yang terberat saat ini sebagai orangtua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun