Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Merindukan Kesadaran

4 Oktober 2010   01:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:45 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebaikan yang seharusnya kulakan, tak bisa dan tak mau kulakukan
Kejahatan yang seharusnya tak kulakukan, terus dan terus saja kulakukan

Itulah kebodohanku
Terkungkung dalam ketidakmengertian dan kedunguan

Kebenaran yang seharusnya kulakan, tidak bisa dan tidak mau kulakukan
Kesalahan yang seharusnya tidak kulakukan, selalu saja kulakukan

Itulah kepintaranku
Pintar dalam pembenaran
Terjebak dalam kesesatan

Kebaikan dan kebenaran yang seharusnya bisa kulakukan, tidak bisa dan tidak mau kulakukan
Kejahatan dan kesalahan yang seharusnya tidak boleh kulakukan, terus dan selalu saja kulakukan

Mengapa kebodohan dan kepintaran telah membelengguku?
Dimanakah kearifan dan hati bodhiku bersembunyi?

Antara sadar dan tidak sadar
Aku masih belum tersadarkan
Dimana yang seharusnya kulakukan, tidak kulakukan
Yang seharusnya tidak kulakukan, kulakukan

Oh, KESADARAN, aku sungguh merindukanmu!
Sehingga aku bisa tersadarkan setiap waktu!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun