Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Menyelam Bugil untuk Kampanye. Uh, Segitunya?!

8 Juni 2010   01:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:41 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Terlalu banyak pembenaran dan jalan untuk menyesatkan manusia pada masa menjelang akhir jaman !

Seperti berita yang dilansir Koran Jakarta , Senin ( 07/06 ) , bahwa dalam rangka memperingati Hari Laut Sedunia pada 8 Juni ini akan diselenggarakan sebuah acara yang unik , yaitu menyelam sambil bugil .
Acara diselenggarakan di Nelly Bay Beach , Australia , diikuti 23 penyelam dan 10 perenang yang menarik banyak perhatian penonton .
Bagaimana tidak menarik perhatian , bila para pesertanya menyelam sambil bertelanjang ria dengan hanya mengenakan kaca mata menyelam dan snorkel.
Apabila diselenggarakan di Ancol , pasti penontonnya akan lebih membludak dan lebih heboh .

Acara diselenggarakan bertujuan untuk mengkampanyekan kesadaran menjaga terumbu karang di Australia yang sudah mengalami kerusakan berat .

Pihak panitia mengatakan , bahwa acara ini bukanlah tindakan asusila , namun hanyalah sebuah acara sebagai bentuk dukungan untuk melindungi lingkungan hidup .

Pertanyaan , apakah hanya untuk sebuah dukungan demi melestarikan lingkungan hidup harus dengan acara berbugil segala ?

Seperti yang tertulis dalam kitab suci , bahwa pada masa akhir jaman , akan banyak terjadi penyesatan besar dimuka bumi ini .
Kemudian juga diingatkan untuk waspada , supaya jangan tersesat .

Nabi-Nabi palsu bermunculan dan banyak ajaran sesat yang diajarkan .
Banyak perbuatan yang menyimpang dari kebenaran dilakukan namun tidak dianggap sebagai kesalahan dengan berbagai dalil - dalil yang penuh kepintaran .
Yang salah menjadi benar dengan melakukan pembenaran .

Berbugil ria atau mengumbar aurat sebebas bebasnya adalah salah penyimpangan perilaku manusia yang punya martabat dan derajat , namun menjadi benar atas nama seni .

Apakah tubuh yang merupakan Bait Allah , pantas untuk dipertontonkan dan dieksploitasikan sedemikian rupa ?

Terlalu banyak pembenaran yang telah terjadi setiap waktu .
Terlalu banyak jalan penyesatan yang terbentang , sehingga ketika kita telah berjalan didalamnya masih belum dapat disadari .

Jadi , selalu membentengi diri dengan kebenaran - kebenaran yang diajarkan didalam kitab suci dan selalu peka terhadap bisikan nurani dari waktu ke waktu adalah cara terbaik .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun