Jadikanlah penderitaan dan pencobaan sebagai obat yang menyembuhkan, maka jiwa akan menjadi lebih sehat....
Perjalanan hidup kita sebagai manusia di dunia ini, pasti tidak terlepas dari cobaan dan penderitaan. Karena seperti kata Sang Buddha, bahwa dunia ini adalah lautan penderitaan.
Oleh sebab itulah ketika sebagai Pangeran Sidharta, ia rela meninggalkan kehidupan mewahnya sebagai putra raja dan pergi mencari dan menemukan obat untuk mengakhiri penderitaan.
Tetapi tulisan ini tidak membahas tentang Sang Pangeran mendapatkan obat untuk mengakhiri penderitaan. Namun saya ingin berbicara tentang penderitaan dan cobaan yang pasti akan kita alami. Sedikit atau banyak.
Coba kita amati yang terjadi disekitar atau mendengar kabar dari belahan dunia lain. Tidak sedikit manusia yang mengalami penderitaan dan cobaan lalu harus mengakhiri hidupnya karena rasa putus asa.
Tetapi tidak sedikit pula kita mendapatkan atau menemui orang-orang yang bertahan dalam pencobaan dan penderitaan yang dialaminya. Kemudian dengan meminjam segala cobaan dan penderitaan itu membuatnya lebih kuat dan tegar menghadapi hidup.
Jadi, gagal atau berhasil dalam menghadapi pencobaan dan penderitaan adalah tergantung bagaimana manusia menyikapinya.
Menjadikan penderitaan itu sebagai racun yang mematikan, maka kematianlah yang akan ditemui kemudian hari.
Tetapi bila bisa menjadikan penderitaan
Sebagai obat, maka kesembuhan dan kekuatanlah yang akan didapatkan.
Sebagai manusia yang berakal budi, maka ketika menemui pencobaan dan penderitaan apapun, seharusnya dapat menyambutnya dengan penuh senyuman.
Karena dengan adanya pencobaan dan penderitaan yang harus kita hadapi akan semakin membentuk karakter kita.
Dengan meminjam pencobaan dan penderitaan yang datang dalam hidup kita, seharusnya dapat menguatkan keimanan kita sebagai manusia yang percaya pada Tuhan.
Ketika kita bisa menyikapi semua pencobaan dan penderitaan yang bagi sebagian orang sebagai racun, dengan arif dan menjadikannya sebagai obat, maka akan banyak penyakit batin yang dapat disembuhkan.