Maaf kalau harus saya mengatakan, bahwa tulisan ini sama sekali tidak untuk mengekor tulisan saudari Fitri y. Yeye "Menghadapi Suami yang Sedang Ngambek" yang sedang populer karena masuk terekomendasi.
Karena sadar, bahwa tulisan saya pasti jauh dari harapan dan berkenan masuk dalam jajaran tulisan terekomendasi. Itu yang pertama. Yang kedua tentu kita juga tahu, bagaimana mungkin saya dikatakan mengekor, sedangkan saudari Fitri sendiri tidak memiliki ekor?!
Jadi dengan tegas saya katakan, bila ada para sahabat yang begitu membaca judul tulisan ini langsung memvonis saya hendak mengekor pada saudari Fitri, itu berarti ada yang tidak beres pada isi kepada Anda!
Berhati-hatilah karena mungkin sedang bermasalah ha ha ha .......
Saya juga ingin mengatakan, bahwa saya menulis tulisan ini bukan karena saya sedang menghadapi istri yang sedang ngambek.
Tidak, tidak! Pasti saat ini ia sedang duduk manis menonton sinetron kesayangannya "Anugrah" karena kasmaran dengan tokoh Fandi yang entah siapa nama pemerannya. Saya tidak peduli untuk mencari tahu.
Namun saya memang juga harus mengakui selama hidup berumahtangga tentu saja pernah menghadapi istri yang beraksi dengan ngambek.
Saya yakin diantara kita, sebagian besar yang berumahtangga pernah menghadapi istrinya yang ngambek karena berbagai hal. Tentu ini bisa dimaklumi dan tidak perlu malu untuk mengakui.
Betul?
Bila ditelaah, tentu saja ada sebabnya seorang istri sampai menunjukkan aksinya dengan acara ngambek.
Jatah gaji atau uang bulanan yang kurang atau istri kurang diperhatikan karena sebagai suami asyik dengan aktivitas, bisa menjadi pemicu istri mengambek.
Hal lain adalah karena rasa cemburu pada wanita lain atau bisa juga jatah wajib kebutuhan biologis yang kurang pada malam hari bisa menjadi sumber istri menggelar aksi ngambek.
Sebagai seorang suami, apalagi sudah menikah dalam waktu tahunan seharusnya sudah bisa memahami istrinya. Ketika istrinya ngambek, dengan sedikit sabar mau menelusuri, pasti akan menemukan jawabannya.
Dengan penyebabnya, sebagai seorang suami pasti akan mencoba untuk mengatasinya.
Akan tetapi teorinya memang segampang itu, namun tidak sedikit wanita yang ngambek dan harus pulang ke rumah orangtuanya. Karena suaminya hanya cuek bebek ketika istrinya ngambek.