[caption id="attachment_220297" align="aligncenter" width="405" caption="skyscrapercity.com"][/caption]
Aku tersesat di persimpangan jalan itu. Dalam kebingungan memilih jalan yang harus dilalui. Ke kiri atau ke kanan. Atau lurus saja?
Ada yang bilang kiri. Ada yang bilang kanan. Ada lagi yang bilang lurus saja. Dalam kebingunan aku berhenti.
Lalu aku ke kiri. Lalu ke kanan. Kemudian lurus saja. Berputar~putar namun tak kutemui jalan yang sebenarnya.
Aku kelelahan dalam kebingunan. Jalan mana yang harus kupilih. Semua sudah kupilih. Namun belum ada yang benar. Betapa kalut jadinya.
Apa yang harus kulakukan? Aku ingin berdiam diri. Tidak ingin berpikir sama sekali. Menenangkan batin dalam kesunyian. Menghadirkan terang di hati, agar aku mendapat petunjuk arah yang pasti. Tidak terjerumus dalam kesesatan yang menyakitkan.
Aku, kamu, dan dia akan selalu menghadap begitu banyak pilihan dalam hidup. Seringkali berada di persimpangan jalan.
Ketenangan hati dan akal sehat seharusnya menjadi pedoman. Namun acapkali kali terabaikan. Karena nafsu dan emosi lebih d kedepankan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI