[caption id="attachment_184832" align="alignleft" width="151" caption="foto profil Nanda siska"][/caption] Karena setelah lama tidak ada khabar beritanya atas dua selirnya, Rina dan Nanda Siska, sementara itu Permaisuri Inge sibuk berselingkuh dengan Romano, membuat Baginda ASA kesepian dan merajang. Memikirkan nasib burungnya juga juga ikut uring-uringan . Akhirnya diambillah keputusan untuk mengadakan "sayembara pemilihan selir" yang disponsori perusahaan rokok Tombak dan hak penyiaraannya telah dibeli Katedra TV secara eksklusif dengan nilai 10 M. Dalam pelupuk mata Baginda ASA sudah terbayang selir-selir barunya yang seksi, Mimin Mumet yang dari belakang saja goyangannya sudah aduhai_lihat picnya_ dan Putri Febbie yang tatapan matanya setajam golok dan terkenal dengan goyangan tarling Cirebonannya. [caption id="attachment_184835" align="alignleft" width="150" caption="foto profil Rina"][/caption] Namun apa daya, rencana Baginda yang sebelumnya sudah dikonsultasikan dengan paranormal terkenal Papa Arif, bisa menjadi berantakan, selain tindakan sabotase yang dilakukan Permaisuri Inge dengan menyewa preman-preman bayaran untuk menakuti-nakuti para calon selir, juga tiba-tiba munculnya para selir baginda yang selama ini bersembunyi. Tentunya hal ini membuat Baginda ASA, makan, tidur , dan duduk tidak tenang karena rencananya bakal batal. Sebab di NN , undang-undangnya seorang raja hanya diperbolehkan untuk memiliki dua selir saja. Akhirnya dipanggillah sang PM Firman Seponada untuk minta pendapat dan masukan , karena memang sang Perdana Mentari ini banyak akalnya. "Gimana dong , Perdana Menteri? Pokoknya rencana ini jangan sampai batal, apapun taruhannya!" Begitu Baginda ASA bersuara. "Tenang, Baginda! Selama ada saya sebagai PM, semua bisa diatur, tidak usah pakai taruhan segala deh. Begini, Baginda! Selama ini, hubungan Baginda dengan para selir kan kurang harmonis. Sedikit-sedikit pulang ke rumah orangtua. Kayaknya para selir chiong_ ada ganjalan_ tuh sama Baginda. Auranya tidak cocok. Jadi menurut saya , dan kalau ini Baginda tidak keberatan, lebih baik selir yang lama itu dialihfungsikan saja ke saya , baginda! Dengan begitu , baginda bisa menikmati selir-selir yang baru yang lebih aduhai!" Berkata demikian, PM Firman mengerlingkan matanya ke baginda. Karena Baginda ASA dan PM Firman memang teman akrab , karena sebelumnya pernah menjadi kepala cabang CLB_club lelaki buaya darat_. "Waduh, loe, kalau soal beginian otaknya emang encer, Fir! Okelah, kalau begitu!!! Tapi gimana caranya?" Baginda senyumnya langsung mengembang . "Kalau soalnya caranya, baginda serahkan saja pada saya, pokoknya baginda terima beres!" PM Firman menyakinkan baginda akan rencana mereka. Begitulah, tidak baginda, tidak PM-nya, yang sama-sama lelaki buaya darat memang banyak akalnya. Demi untuk mencapai tujuan keinginannya segala macam cara bisa dilakukan, seakan-akan itu adalah hal yang wajar untuk dilakukan.
