Tiada yang lebih aku merindukan
Yang melebihi kebahagiaan
Yang lebih membuai bersama kekasih pujaan
Perasaan yang tak dapat dilukiskan
Pengalaman yang tak mungkin disampaikan dalam perkataan
Saat-saat menelusuri lorong-lorong kesunyian
Dimana melampaui impian dan harapan
Pikiran dan keinginan dalam pengendalian
Ketika berada pada puncak keheningan
Menuju kepada ketinggian
Pada pusat kesadaran
Aku menengok ke belakang perjalanan
Hidup belum menemukan kedamaian bergeloranya nafsu dan keinginan
Perang di dalam diri kejahatan dan kebaikan
Sementara tak ada pemahaman
Ilmu sekadar jadi pengetahuan
Demi memamerkan kepintaran
Puja-puji menjadi kebanggaan
Berkelana dalam kebingungan
Terombang-ambing kepalsuan
Lupa pada perhentian
Lahirlah kegalauan dan kekacauan
Ketika datang kebosanan dan kejenuhan
Mencari-cari pelarian
Di antara banyak persimpangan
Selalu ada peperangan
Ke arah mana yang menjadi tujuan
Kehidupan selalu memberi pilihan
Kehendak bebas yang menentukan
Pilihan kiri atau kanan
Diri sendiri yang akan memertanggung jawabkan
Saling menyalahkan adalah kebodohan
Saling merasa paling benar melahirkan kesombongan
Kebenaran hanya menjadi omongan
Jalan pencerahan lebih menjadi kebohongan
Begitulah bicara pengalaman
Setiap momen kehidupan selalu ada pengajaran
Yang menjadi arus balik kehidupan
Ketika kesombongan dikalahkan
Yang bisa menjadi benih-benih kebijaksanaan
Untuk kembali menyusuri lorong sunyi menggapai puncak keheningan
Keheningan ~ 09:18 20 Desember 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H