Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi: Seharusnya Foke Bisa Menang 91 Persen

16 September 2012   02:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:24 1554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1347780675201747376

Setelah sebelumnya disindir oleh Foke perihal kartu sehat yang selalu dibawa Jokowi ke mana-mana sebagai pepesan kosong.

Jokowi menyindir balik secara halus Foke berkenaan dengan program layanan kesehatan dan pendidikan gratis bagi warga tidak mampu.

Jokowi mengatakan, seandainya program pembebasan biaya layanan kesehatan dan pendidikan itu dilakukan sejak Foke menjabat Gubernur DKI Jakarta 2007. Dipastikan Foke bisa menang 91 persen.

Jadi tidak hanya dapat 34 persen, sehingga harus berlanjut ke putaran kedua.

Kok bisa?

Rupanya Jokowi mengacu pada pengalamannya saat memenangkan pemilihan Wali Kota Solo 2010 yang meraih 91 persen suara untuk menjabat kedua kalinya.

Menurut Jokowi, tidak mungkin ia akan mrmperoleh 91 persen suara tanpa adanya program layanan kesehatan dan pendidikan gratis itu.

Jadi, kunci kemenangan Jokowi diyakini karena programnya yang pro rakyat itu. Yang anehnya justru dianggap pepesan kosong oleh Foke dihadapan pendukungnya saat berkampanye di Jatipulo, Jakarta Barat, Sabtu, 15 September 2012.

Padahal progran layanan gratis itu sudah lama dirasakan dan dinikmati masyarakat Solo.

Sebenarnya justru bukan pepesan kosong bila dikatakan program layanan kesehatan gratis yang dicanangkan Foke yang belum maksimal itu sebagai untuk menarik pemiih.

Jadi kita tunggu saja hasilnya 20 September nanti. Siapa sebenarnya yang menjadi pepesan kosong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun