Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jatuh Cinta, Indahnya Bila Setiap Hari Terjadi!

24 Maret 2010   20:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:13 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Jatuh Cinta, Indahnya Bila Setiap Saat Bisa Terjadi. Dimana Saja dan Kepada Siapa pun, Maka Dunia Akan Terasa Benar-Benar Indah Untuk Ditinggali! Apakah Kita Pernah Memimpikannya? [caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="capedeh.com/ "][/caption] Siapakah yang tak pernah merasakan jatuh cinta sepanjang hidupnya? Sekali...? Dua kali...? Atau bahkan sudah berkali-kali? Mungkin saat ini sedang jatuh cinta? Jangan katakan bagaimana rasanya indahnya cinta yang sedang engkau nikmati, cukup rasakan didalam hati, karena itu akan membuat iri diriku....! Saya percaya, setiap makhluk yang bernama manusia pernah mengalami jatuh cinta, karena setiap manusia memang dikarunia hati nurani yang mengandung unsur cinta. Mungkin setiap orang tidak bisa mengatakan cinta, namun yang pasti ia akan bisa merasakannya. Walaupun dimbuhi kata jatuh, tetapi jatuh cinta adalah peristiwa yang sungguh-sungguh indah bagi anak manusia yang mengalaminya. Baik bagi pelakunya maupun korbannya. Demi cinta sama-sama rela berkorban. Bahkan berkorban nyawa sekalipun tak masalah. Bila sedang jatuh cinta pada seseorang, seringkali bisa membuat "gelap mata" penilaian padanya. Karena apapun dan bagaimanapun keadaannya adalah selalu indah dan baik bagi kita. Sekali lagi, coba kita bayangkan, bagaimana indahnya rasanya saat jatuh cinta. Selalu ada kerinduan yang tak tertahankan dan selalu ingin memberikan yang terbaik pada pada seseorang yang kita jatuh cinta. Dunia ini benar-benar terasa bagaikan surga , bukan? Bahkan ada yang berani mengatakan , bila sedang jatuh cinta, tahi kucing pun seperti layaknya coklat. Dahsyat! Pada saat ini , saya tidak sedang membayangkan seorang gadis untuk jatuh cinta padanya, tetapi hanya sedang membayangkan, bagaimana dunia ini bila setiap diri kita bisa jatuh cinta setiap saat dan pada siapa saja yang kita temui dimanapun juga. Bukan jatuh cinta dengan cinta yang terbatas dan membatasi, namun dengan cinta yang tak berbatas dan membebaskan. Bila masih ada nafas yang mengalir, maka hati yang penuh cinta akan masih kita miliki juga dan itu pasti akan memungkinkan kita untuk jatuh cinta. Walau harus jujur kuakui, cinta yang ada hanya tinggal secuil lagi, namun saya tak akan membiarkannya sirna ditelan waktu. Masih ada waktu untuk menjadikannya bernilai.Karena saya percaya dan yakini , bahwa Tuhan menciptakan manusia adalah untuk saling mencintai. Siapa yang berani untuk memulai jatuh cinta padaku? Pada dia? Pada mereka? Pada alam ini? Dan pada...........?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun