Ternyata kejujuran bukanlah harga mati dalam hidup ini yang harus dipegang teguh . Kebohongan pun bukan sesuatu hal yang tak boleh dilakukan . Adakalanya memang perlu untuk bersikap tidak jujur!
Saya pernah mendengar seorang kawan berkata , "Kalau berbohong demi orang lain bisa masuk surga , aku rela melakukannya ! "
Menurut saya memang ada waktunya , kejujuran itu tidak diperlukan lagi dan hati nurani juga pasti mengijinkan .
Sebagai ilustrasi , pada suatu ketika tiba-tiba seorang yang sedang luka parah berlarian masuk kedalam rumah kita untuk minta perlindungan. Berselang beberapa lama datang sekelompok orang yang mengejar dan bertanya pada kita tentang keberadaan orang tersebut . Ketika itu kita tidak mengetahui , pihak mana yang benar dan mana yang salah . Apa yang harus anda lakukan bila berada dalam posisi demikian ?
Kalau saya, pasti tidak akan berkata jujur alias berbohong bahwa orang itu telah melarikan diri sesuatu arah , walaupun saya tahu orang itu adalah maling atau orang jahat sekalipun .
Karena apabila kita jujur pada keadaan demikian , bisa saja akan terjadi kehilangan satu nyawa .
Lalu apakah bisa dikatakan kita melindungi orang jahat ? Itu adalah lain soal ! Kesalahan tetap harus dipertanggung jawabkan , sedang menolong keselamatan orang lain yang membutuhkan adalah kewajiban .
Masih banyak contoh soal , bahwa ketidakjujuran tidak kalah pentingnya dengan kejujuran yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari .sekali lagi , yang menjadi kunci utama adalah kearifan yang sangat berperan penting dalam hal ini ketika menghadapi sebuah situasi yang menentukan kita untuk bersikap .
Memang adakalanya tidak perlu takut untuk menjadi orang yang tidak jujur sekalipun . Walaupun mengandung resiko tidak kecil . Sama halnya ketika kita bersikap jujur . Karena ketidakjujuran pada saat dan keadaan yang tepat pun dapat bermanfaat dan menjadi penyelamat .
Sedangkan kejujuran pada saat dan keadaan yang salah tak jarang justru membawa bencana dan petaka .
Jadi , bersikaplah bijak bila demikian dalam mengambil sebuah sikap !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H