Pada kesempatan ini saya tidak akan sungkan-sungkan atau merasa tidak enak hati dengan 30 sahabat kompasianer yang menjadi kandidat sebagai Kompasianer terfavorit. Dimana salah satunya akan dinobatkan sebagai Kompasianer of the Year.
Mengapa saya tidak sungkan atau tidak takut melukai perasaan para berkenaan dengan apa yang akan saya tulis?
Karena saya percaya, dari ke-30 sahabat kta adalah orang yang baik dan berjiwa besar. Hal mana dapat saya baca dari ungkapan beliau-beliau atas terpilihnya menjadi kandidat.
Ada yang tidak percaya bisa terpilih, ada yang menganggapnya sebagai bonus, ada yang dengan rendah hati menyebut nama lain sebagi yang pantas, bahkan ada yang menganggapnya sebagai hal biasa. Malah ada yang merasa tak pantas.
Saya yakin apa yang diungkapkan bukanlah kata-kata omong kosong. Itulah sebabnya pada kesempatan ini, saya berani menunjuk sebuah nama yang layak saya 'nobatkan' sebagai Kompasianer of the Year 2013.
Siapakah dia? Tidak banyak berpikir dan menimbang. Nama itu adalah: ...............???
Saya anggap sosok ini pantas dinobatkan menjadi Kompasianer of the Year atas kontribusi dan semangatnya untuk berbagi dan berhubungan dengan para kompaianer.
Bukan hanya atas hubungan di dunia maya semata. Tapi juga dengan semangat yang sama menjalin hubungan di dunia nyata.
Sosok ini sungguh bisa menjadi teladan kita sebagai kompasianer secara khusus dan dalam kehidupan nyata secara umum. Karena kerendahan hati dan semangat untuk berbagi.
Dengan predikatnya sebagai 'orang penting' dan 'orang hebat' dan menulis banyak buku yang menjadi best seller, beliau ini tak segan untuk belajar dan bergaul dengan siapa saja. Bahkan tak segan mau bertanya kepada saya yang kalau saya katakan tak sebanding dengan beliau.
Saya tak memungkiri pilihan saya bisa subjektif dalam hal ini. Tetapi saya yakin semua kandidat tidak akan kecewa, apalagi sampai melempari saya dengan telur busuk atau mengirimi saya bom.