Mohon tunggu...
Katedrarajawen
Katedrarajawen Mohon Tunggu... Penulis - Anak Kehidupan

Merindukan Pencerahan Hidup Melalui Dalam Keheningan Menulis. ________________________ Saat berkarya, kau adalah seruling yang melalui hatinya bisikan waktu terjelma menjadi musik ... dan berkarya dengan cinta kasih: apakah itu? Itu adalah menenun kain dengan benang yang berasal dari hatimu, bahkan seperti buah hatimu yang akan memakai kain itu [Kahlil Gibran, Sang Nabi]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Harapan, Kesabaran, Usaha, dan Kepasrahan

15 Desember 2010   12:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:42 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Selagi masih ada harapan, kesabaran, dan kemauan untuk berusaha, serta diiringi sebuah kepasrahan padaNya, maka itu akan menjadi kekuatan bagi kita untuk mengarungi hidup dalam kesulitan dan masalah.

Hari ini dalam perjalanan keluar kota, seperti biasanya saya memanfaatkan waktu untuk menulis. Ketika sedang pencet-pencet tombol-tombol di hp, saya dikagetkan suara dering telepon. Hanya nomor yang muncul, tapi sepertinya saya mengenal nomornya. Seorang rekan kerja lama.

Segera saya terima dan menyambut dengan menanyakan kabarnya. Lalu ia mengabarkan bahwa sedang ada masalah keuangan. Lalu kami lanjutkan komunikasi melalui sms saja untuk menghemat pulsa. Maklum nomornya dari operator yang berbeda.

Intinya sahabat ini sedang membutuhkan dana untuk menutupi tagihan kartu kreditnya yang harus dibayar. Karena akhir-akhir ini sedang kesulitan keuangan dan sekarang pikirannya sedang ruwet. Saya hanya bisa tersenyum, karena saya sendiri juga sedang dalam kesulitan keuangan. Semua saya jelaskan apa adanya.

Walaupun saya tidak bisa membantu dalam bentuk dana, namun saya mencoba membantunya dalam bentuk kata-kata untuk menguatkan.
Saya katakan, sebenarnya kita senasib dalam hal keuangan. Tetapi saya bisa melalui semua kesulitan itu selama ini, sebab saya selalu punya HARAPAN akan hari esok yang lebih baik. Oleh sebab itu tidak boleh berputus asa. Begitu saya memberikan masukan.

Kemudian saya mengingatkan untuk bersabar seperti apa yang telah saya lakukan dalam menghadapi kesulitan. KESABARAN adalah sebuah kekuatan yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi kesulitan dan masalah yang sepertinya tiada habis. Khususnya dalam masalah keuangan. Sebab bila tidak sabar, justru bisa melahirkan masalah baru dengan melakukan hal-hal yang salah.
Ia mengiyakan, bahwa selama ini juga telah bersabar.

Selanjutnya saya juga memberikan motivasi sesuai dengan pengalaman saya sendiri. Bahwa bila masih ada kemauan untuk ber-USAHA, maka percayalah Tuhan pasti akan memberikan jalan. Percayalah tidak ada usaha yang sia-sia dalam doa. Hal inipun diamini olehnya.

Saya katakan lagi, bahwa tiada kesulitan yang tidak akan berakhir. Pasti akan jalan keberkahan bila kita selalu percaya padaNya. Saya begitu bahagia ketika ia menulis dalam sms balasannya, bahwa dengan membaca sms-sms, ia menjadi semangat kembali memandang harinya kedepan.

Setelah saling mengirim sms, sahabat ini mengatakan, saat ini ia bisa merasakan KEPASRAHAN akan hidupnya.
Membaca bahwa ia bisa pasrah, saya katakan, bahwa bisa pasrah adalah luar biasa dan kekuatan. Bisa pasrah dalam hidup akan memberikan energi yang luar bisa untuk menempuh perjalanan kehidupan.
Kepasrahan akan lebih memberikan kekuatan untuk berusaha, karena didalamnya terdapat harapan, doa, dan percaya.

Bisa hidup dalam kepasrahan yang sesungguhnya tentulah tidak semudah yang kita bayangkan.
Tetapi bila kita bisa mempraktekkannya tentulah sungguh akan membahagiakan. Karena kepasrahan adalah sebuah keyakinan akan rencana Tuhan untuk umatNya yang percaya.

Seperti yang saya katakan, walaupun tak bisa membantu dengan dana, tetapi ternyata masih ada kata-kata yang berharga yang bisa saya berikan. Tetapi sebenarnya juga, kata-kata yang ada secara tidak langsung untuk menguatkan diri saya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun